POPULER

Hibur Korban Sekolah Ambruk, Siswa SD Muh 1 Solo Sumbang Mainan Othok-othok

Hibur Korban Sekolah Ambruk, Siswa SD Muh 1 Solo Sumbang Mainan Othok-othok


Didorong rasa solidaritas yang tinggi, siswa SD Muhammadiyah 1, Ketelan, Solo memberikan sumbangan ke teman-teman mereka, yang menjadi korban ambruknya gedung SDN Gentong Pasuruan, Jawa Timur.

WARTAJOGLO – Musibah ambruknya atap gedung SDN Gentong Pasuruan, Jawa Timur, yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dari guru dan siswa, memunculkan keprihatinan dari berbagai kalangan. Termasuk para siswa SD Muhammadiyah 1, Ketelan, Kota Solo, Jawa Tengah. Yang ingin ikut mengurangi kesedihan kawan-kawan mereka yang terkena musibah, dengan memberikan sumbangan. Yang menarik sumbangan dari para siswa ini bukan berupa barang jebutuhan pokok ataupun uang, melainkan mainan. 

Ya, sekitar 100 siswa kelas 1A,B,C dan D dari sekolah ini, mengumpulkan permainan tradisional othok-othok sebagai bentuk solidaritas. Didampingi 5 orang guru pengajar, para siswa ini satu persatu memasukkan mainan yang terbuat dari bambu itu ke dalam kardus pada Kamis (14/11) siang, di halaman sekolah mereka. 

Meski mungkin nilainya tidak seberapa, para siswa SD Muh 1 ini berharap apa yang diberikannya bisa menghibur dan menghilangkan kesedihan mereka yang menjadi korban. 
Yang menarik, sebelum dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam kardus, mainan ini dibunyikan secara bersamaan di halaman sekolah. Sehingga sesaat suasana di sekolah tersebut menjadi begitu riuh. Karena bersamaan dengan bunyi mainan itu, para siswa juga bersorak sorai kegirangan saat memainkannya.

“Mainan edukatif dari bambu atau kita sebut othok-othok kita mainkan secara bersama-sama untuk menumbuhkan kreativitas. Diawali do’a bersama, semoga Allah SWT memberikan ketabahan, kekuatan dan berkah dari musibah di masa-masa mendatang,” tutur Kepala Sekolah Hj. Sri Sayekti, S.Pd., M.Pd.

Lebih lanjut, maraknya penggunaan gawai di kalangan anak-anak menjadi tantangan yang harus dihadapi di masa derasnya kemajuan teknologi, era industri 4.0. padahal anak membutuhkan kebersamaan dan kenyamanan dalam bermain.

“Kita berupaya memberikan hiburan untuk mengembalikan semangat bersekolah anak-anak SDN Gentong seperti sedia kala. Hal ini penting bagi anak-anak yang menjadi generasi penerus untuk membangun peradaban yang berkemajuan di masa mendatang,” pungkas Sri. //lis

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close