Saat akan diamankan petugas, wanita itu langsung melepas handuk yang melilit tubuhnya, hingga telanjang
WARTAJOGLO - Beberapa hari terakhir warga Lingkungan Kaloran, Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri Kota dibuat resah. Pasalnya di kawasan itu berkeliaran seorang perempuan paruh baya yang mengidap gangguan jiwa. Dan keresahan warga semakin menjadi, karena melihat wanita itu selalu menenteng sebilah pisau.
Meski belum sampai digunakan untuk menyerang warga, namun wanita itu seperti menebar teror. Berkali-kali pisau itu digunakan untuk membabat tanaman-tanaman hias milik warga yang dilewatinya. Tentu saja hal ini membuat warga khawatir, saat berpapasan dengan wanita itu. Karenanya mereka lantas melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Baca Juga:
Menindak lanjuti Laporan Dari warga, Kapolsek Wonogiri Kota AKP.Budiyono.SH, langsung memerintahkan anggotanya untuk mengatasi masalah itu. Dipimpin Kanit Sabara Polsek Wonogiri Kota Iptu Dulmunir, Kasi Humas Aiptu Sugiarto Dan Anggota Jaga Brida Yoga, segera meluncur ke lokasi.
Dan benar. Saat tiba di lokasi, anggota Polsek Wonogiri Kota ini memang mendapati sosok wanita yang diduga sakit jiwa, sedang beraksi. Dengan pisau di tangannya, dia tampak sibuk menebangi tanaman hias milik warga. Bahkan dia seperti tidak merasa canggung saat masuk ke dalam pekarangan warga, untuk merusak tanaman.
Tak ingin wanita itu semakin liar, Aiptu Sugiyarto pun segera menegurnya. Dengan lembut, wanita itu ditanyai identitasnya. Namun sang perempuan yang hanya mengenakan lilitan handuk untuk menutupi tubuhnya itu, seperti enggan menanggapi. Dia hanya menjawab sepotong-sepotong dengan nada ketus.
"Saat kami mencoba mengorek keterangan, tiba-tiba dia melepas handuknya hingga telanjang bulat. Hal ini tentu saja membuat situasi tidak kondusif. Karena itu kamipun coba melumpuhkannya. Yang selanjutnya kami serahkan ke petugas Satpol PP yang ikut mendampingi," ujar Sugiyarto.
Setelah didatabidentitasnya, petugas Satpol PP pun lantas membawa wanita itu ke Dinas Sosial. Dan karena diduga mengudap gangguan jiwa, petugas harus berausah payah untuk mendapatkan keterangan dari wanita yang mengaku bernama Yayuk itu.
"Kita agak kesulitan untuk mendapat keterangan lebih banyak. Karena saat ditanya, jawabannya ngelantur ke mana-mana. Tapi dari data yang kita dapatkan, dia mengaku bernama Yayuk, asal Banyuwangi. Usianya perkiraan 48 tahunan. Dan kini sudah kita titipkan di Dinas Sosial untuk mendapat pembinaan," pungkas Sugiyarto. //sik