POPULER

Jadi Sekolah Percontohan, Dinas Kesehatan Batang Kaji Banding ke SD Muhammadiyah 1 Ketelan

Jadi Sekolah Percontohan, Dinas Kesehatan Batang Kaji Banding ke SD Muhammadiyah 1 Ketelan

WARTAJOGLO, Solo - Kesuksesan SD Muhammadiyah 1 Ketelan dalam menjuarai Lomba Sekolah Sehat tingkat propinsi beberapa waktu lalu. Membuatnya mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak, yang ingin belajar tentang metode ataupun system yang dijalankan di sekolah ini. Salah satunya adalah beberapa dinas dari Pemkab Batang.  

Hal itu seperti terlihat pada Jumat (13/12) pagi. Di mana Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang bersama Dinas Pendidikan, Kasubag, Kesos, Kesra, Puskesmas, Promkes, Kemenag datang ke sekolah ini. Yang mana tujuannya adalah untuk kaji banding, karena SD Muhammadiyah 1 ditetapkan sebagai sekolah percontohan, untuk sekolah sehat. 
 
Manajemen kesehatan yang baik, membuat SD Muhammadiyah 1 Ketelan dijadikan sekolah percontohan, untuk sekolah sehat


Kegiatan ini dipimpin Sekretaris Dinas Kesehatan, Heru Wibowo, S Sos, MM, yang diikuti sebanyak 54 orang dari berbagai programer Usaha Kesehatan Sekolah. Yang langsung disambut dan diterima oleh Kepala Sekolah, Hj. Sri Sayekti, S.Pd, M.Pd, dan Ketua Pembina UKS/M kota Surakarta, Drs. H. Hartoyo, M.Pd, serta Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo.

Heru Wibowo mengatakan, kaji banding untuk belajar tentang pembinaan sekolah sehat. Saya lihat tadi ada tulisan saya datang saya belajar. Saya pulang saya membawa ilmu. Tuntutlah Ilmu sampai ke negeri Cina.

“Hari ini kita sudah datang ke sini dan kita belajar, tidak sekedar dibawa pulang tapi diterapkan, bagaimana kita harus memulai untuk berkoordinasi, ayo puskesmas kita terapkan ilmu yang didapat,” ujarnya saat memberi sambutan.

Kepala Sekolah, Sri Sayekti mengatakan, kita diwajibkan menciptakan generasi emas yang sehat tidak hanya lahirnya tetapi juga rohaninya. Terobosan program sekolah sehat ini sangatlah membantu dalam usaha menyukseskan Program UKS (Usaha Kesehatan Sekolah). 

”Karena anak-anak adalah penerus bangsa ini, program sekolah sehat tidak bisa berdiri sendiri tetapi dibutuhkan dukungan semua elemen yang menyadari  dan bersemangat menciptakan generasi sehat dan berkeadaban,” jelas Sri Sayekti.

Rangkaian kegiatan diisi dengan paparan materi terkait UKS dan diskusi. Paparan disampaikan langsung oleh Ketua Pembina UKS/M kota Surakarta, Drs. H. Hartoyo, M.Pd. yang mana memaparkan bahwa UKS adalah tanggung jawab bersama mengacu pada visi misi Walikota Surakarta, untuk mewujudkan masyarakat Kota Surakarta yang : Waras, Wasis,Wareg, Mapan dan Papan. //bang

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close