POPULER

Daging Gelonggongan Bikin Resah Warga Wonogiri. Polisi Langsung Tangkap Pemasoknya

Daging Gelonggongan Bikin Resah Warga Wonogiri. Polisi Langsung Tangkap Pemasoknya


Setelah melakukan pendalaman informasi, petugas Polres Wonogiri langsung melakukan penangkapan terhadap para pemasok daging sapi gelonggongan


WARTAJOGLO, Wonogiri - Mendapatkan bahan makanan yang layak konsumsi adalah hak dari seluruh masyarakat. Karena itulah negara wajib untuk menyediakannya. Termasuk juga mencegah peredaran bahan makanan yang tidak layak, seperti daging sapi gelonggongan. 

Untuk itulah pada Minggu (9/2) malam, petugas Polres Wonogiri melakukan penggagalan upaya pengiriman daging sapi gelonggongan dari Kabupaten Boyolali. Mobil pengangkut daging sapi ini berhasil dicegat dan diberhentikan oleh petugas di kawasan Jalan Pemuda, Desa Giripurwo, Kecamatan Wonogiri. 

Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing S.I.K., M.H., M.Si. melalui Kasat Reskrim AKP Purbo Adjar Waskito S.I.K. mengungkapkan, bahwa sebelumnya pihaknya mendapatkan informasi terkait pengiriman daging ini. Yang lantas didalami hingga kemudian diputuskan untuk melakukan penghadangan di wilayah Giripurwo. 

Petugas Polres Wonogiri tidak sendirian dalam melakukan tindakan pengungkapan. Sebab setelah mendapat informasi terkait daging ini, mereka lantas melakukan koordinasi dengan Dinas Peternakan, untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sampai akhirnya upaya penghadangan dilakukan terhadap mobil yang diduga membawa daging gelonggongan.

"Dari hasil pengungkapan itu, kami mengambil sampel daging untuk diteliti di laboratorium. Karena dari informasi yang kami dapatkan, daging yang dibawa pelaku adalah hasil gelonggongan," jelas Purbo.

Selanjutnya petugas pun mengamankan  tersangka pelaku berinisial BN, TS (Sopir) dan JM (Kernet). Dan menahannya di Mapolres Wonogiri. BN sendiri adalah warga Pengulon Desa Gladagsari Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. 

"Selain mengamankan pelaku, kami juga mengamankan beberapa barang bukti. Di antaranya mobil yang digunakan sebagai pengangkut, serta daging yang diduga hasil gelonggongan sebanyak 270 kg. Dri jumlah itu kami ambil sedikit, sekitar 300 gram, untuk pemeriksaan di laboratorium. Selebihnya kita musnahkan," pungkasnya. //sik

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close