TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Physical Distancing di Tahlilan Ibunda Presiden


Protokol ketat diterapkan pada saat acara tahlilan almarhumah ibunda Presiden RI Joko Widodo, demi mencegah penyebaran virus corona

WARTAJOGLO, Solo - Suasana duka masih tampak menyelimuti hati Presiden RI Joko Widodo, sepeninggal ibunda tercinta. Hal itu terlihat saat acara tahlilan tiga hari meninggalnya sang ibu, Hj. Sudjiatmi Notomiharjo pada Jumat (27/3) malam. Di mana wajah Jokowi tampak datar. Hanya sesekali senyum tipis mengembang di wajahnya saat menyambut para tamu yang datang.

Acara tahlilan yang digelar di rumah duka kawasan Kampung Sumber, Banjarsari, Kota Solo itu berlangsung khitmad. Dipimpin oleh Gus Karim, pengasuh Pondok Pesantren Al Qur'anny Laweyan, Solo. Seluruh tamu yang hadir dengan khusyu membacakan doa untuk almarhumah.

Presiden Jokowi sendiri terlihat mnegikuti tahlilan bersama kedua orang putranya, Gibran dan Kaesang. Tampak pula adik-adik Presiden, beserta seluruh kerabat dekatnya.

Tampak pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga turut menghadiri acara itu. Sembari memegang buku surat Yaasiin, Ganjar juga terlihat khusyu membaca ayat-ayat suci untuk berkirim doa.

"Atas nama pribadi dan seluruh keluarga, saya mengucapkan terima kasih yang sedalam dalamnya kepada para tamu yang hadir. Yang telah berkenan memberikan doa kepada ibunda kami tercinta, almarhumah Ibu Sudjiatmi Notomiharjo," ucap Jokowi saat memberi sambutan.

Di tengah kekhusyuan acara yang digelar itu, tampak pemandangan menarik. Di mana jarak antar jamaah tahlil dibuat berjauhan. Dan semua yang hadir mengenakan masker.

Hal ini dilakukan karena saat ini Indonesia sedang dilanda pandemi wabah Corona. Sehingga pemerintah mengeluarkan maklumat untuk memberlakukan social distancing dan bahkan physical distancing. Sehingga antar satu orang dengan yang lain disarankan menjaga jarak. Agar bisa memutus rantai penularan virus.

Karena itulah, protokol penanganan wabah ini juga diberlakukan pada acara ini. Sehingga semua jamaah tahlil yang hadir diwajibkan memakai masker. Demi menjaga keamanan bersama.

Almarhumah Hj. Sudjiatmi Notomiharjo sendiri wafat di usia 77 tahun pada Rabu (25/3) sore. Setelah sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Angkatan Darat Slamet Riyadi Surakarta. karena sakit. Menurut Presiden Jokowi saat memberi keterangan pers, sang ibu menderita kanker di salah satu bagian tubuhnya sejak 4 tahun lalu.

Jenasah dimakamkan di pemakaman keluarga Desa Mundu, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar berdampingan dengan nisan suaminya. Protokol ketat juga diterapkan dalam prosesi pemakaman. Termasuk himbauan kepada masyarakat unthk tidak ikut melayat. //lis (Foto: FB Ora Gibran Ora) 

Type above and press Enter to search.