Dapat Serangan. Begini Aksi Para Anggota Polres Wonogiri Mengamankan Markasnya
Selasa, 26 Mei 2020
Dengan senjata lengkap, para anggota Polres Wonogiri siap mengamankan markas dari serangan pihak luar
WARTAJOGLO, Wonogiri - Suara sirine terdengar meraung-raung, menggema ke segenap sudut Mapolres Wonogiri. Bersamaan dengan itu terdengar informasi bahwa sedang ada serangan terhadap markas tersebut. Kontan saja beberapa anggota bersenjata lengkap langsung bergerak mengambil posisi penyerangan. Mereka langsung menempati titik-titik di mana bisa mengamati pergerakan penyerang. Sehingga bisa melakukan langkah-langkah jitu untuk melakukan serangan balasan.
Suasanapun terasa begitu mencekam. Beberapa sniper tampak naik ke atap bangunan mapolres, dengan senjata siap tembak. Sementara yang lain tampak mengendap di beberapa sudut terlindung. Agar tidak diketahui oleh para penyerang.
Situasi yang terjadi pada Selasa (26/5) pagi itu bukanlah situasi yang sebenarnya. Sebab drama itu hanyalah bagian dari latihan Sistem Pengamanan Markas Komando (Sispam Mako), yang digelar Polres Wonogiri.
Ya, Demi mengantisipasi gangguan keamanan berupa penyerangan terhadap markas komando, Polres Wonogiri menggelar latihan Sispam Mako. Yang bertujuan untuk lebih meningkatkan kemampuan anggota dalam mengantisipasi penyerangan terhadap Mapolres Wonogiri.
Dengan latihan ini para anggota akan lebih cekatan dan lebih memahami siapa berbuat apa dan bertanggung jawab pada siapa. "Latihan ini kita latihkan agar anggota selalu siaga bila terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujar Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing.
Dari hasil latihan ynag ditunjukkan para anggotanya, mantan Kapolres Belu NTT itupun merasa puas. Karena dia melihat bahwa para anggota Polres Wonogiri sudah paham dengan apa yang harus dijalankan, sesuai tugasnya masing-masing.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh personel yang terlibat dalam latihan. Dan telah melaksanakan latihan dengan penuh semangat," pungkasnya. //har
