Demi menciptakan situasi hankamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Wonogiri, serangkaian program telah disiapkan oleh jajaran Polres Wonogiri sesuai dengan commander wish Kapolda Jateng
WARTAJOGLO, Wonogiri - Usai dilantik sebagai Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi pun berkesempatan menyampaikan pidato arah kebijakannya atau commander wish. Sebagai bagian dari program kerjanya ke depan sebagai orang nomor satu di jajaran Polda Jateng.
Arah kebijakan itupun langsung digindak lanjuti oleh seluruh jajaran kepolisian di bawahnya, dalam hal ini Polres dan Polresta se Jawa Tengah. Termasuk tentunya Polres Wonogjri.
Karena itulah bertempat di ruang Aula Mapolres Wonogiri, pada Kamis (21/5) siang berlangsung kegiatan penyampaian arahan Kapolres Wonogiri, terkait commander wish Kapolda Jateng.
Dalam arahannya, Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, menyampaikan bahwa seluruh anggota harus mengetahui dan memahami 7 Program Prioritas Kapolri. Dan 7 Program Prioritas Kapolri tersebut akan diagendakan diucapkan setiap sehabis giat apel pagi.
Kapolres juga menyampaikan bahwa secara umum situasi kamtibmas di Polda Jawa Tengah dan jajarannya dalam keadaan aman dan kondusif. Di mana kriminalitas dapat dikendalikan dengan baik.
Lalu disampaikan pula terkait pelaksanaan penilaian Zona Integritas untuk menuju Wonogiri Bebas Korupsi. Yang diharapkan bisa sungguh-sungguh dalam mewujudkannya.
"Bagi Polres yang sudah mengajukan penilaian ZI namun tidak sungguh-sungguh, akan mendapat punishment dari Bapak Kapolri. Setiap anggota yang bertugas di pelayanan publik lakukan pelayanan dengan sebaik mungkin,” ungkapnya.
Kapolres menambahkan pelaksanaan Operasi Aman Nusa saat ini dilakukan perpanjangan, Bag Ops agar anggota yang terlibat betul-betul diperhatikan supaya tidak terjadi duplikasi anggaran. Lalu agendakan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum.
Kapolres juga berencana menerjskan program dapur umum untuk membantu warga yang terdampak corona. Jika misalnya program itu tidak lagi diteruskan oleh jajaran Kodim 0728 Wonogiri. Untuk itu pihaknya siap mendirikan tenda di halaman mapolres.
Terkait pos-pos yang berada di perbatasan Kapolres menghimbau agar melakukan pemeriksaan dan pengecekan secara teliti selektif prioritas terhadap kendaraan yang mudik dan berikan himbauan secara humanis.
Selanjutnya juga disampaikan bahwa potensi konflik yang paling menonjol di wilayah Wonogiri adalah konflik antar perguruan pencak silat. Karena itulah dia menekankan agar jangan sampai ada pemasangan spanduk berupa apapun, dari ormas pencak silat.
Sedangkan terkait terorisme dan napi asimilasi agar Kasatintel lakukan deteksi dan pemantauan melekat.
“Kita harus selalu membangun soliditas dengan instansi samping, seluruh anggota jangan melakukan hal yang dapat mencederai soliditas tersebut,” bebernya.
Kapolres menambahkan Kabagops agar mempersiapkan latihan Sispamkota dan Sispam Mako. Sehingga anggota mengerti cara bertindak masing-masing apabila Mako dalam keadaan kontijensi.
Tugas lain untuk Kabagops adalah menunjuk personel bentuk UKL Dan koordinasi dengan gugus tugas penanggulangan Covid 19 dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
"Saya harap Kabagops bisa menyiapkan segalanya, demi mewujudkan lrogram-program yang sudha kita canangkan. Selain itu agar membentuk Tim Harimau Sabhara untuk memelihara hankamtibmas menjelang Pilkada dan Pilkades serentak,” lanjut Kapolres.
Dengan begitu kompleknga tugas yang harus diemban jajaran polri, maka Kapolres menekankan agar seluruh personel harus memiliki kemampuan deteksi dini di tengah masyarakat. Hal ini sebagai kepanjangan mata dan telinga pimpinan.
"Ciptakan hubungan yang baik dengan tokoh-tokoh masyarakat. Agar kita bisa senantiasa mengetahui situasi di lapangan. Lalu lakukan patroli blue light patrol di tengah masyarakat untuk menciptakan situasi hankamtibmas yang kondusif,” pungkasnya. //sik