POPULER

Era <i>New Normal.</i> Begini Aturan Baru Berkunjung ke Taman Jurug

Era New Normal. Begini Aturan Baru Berkunjung ke Taman Jurug


Kembali bisa dikunjungi setelah tutup akibat pandemi corona. Taman Jurug menerapkan aturan ketat, untuk mereka yang akan berkunjung ke tempat wisata andalan Kota Solo ini

WARTAJOGLO, Solo - Setelah ditutup selama kurang lebih tiga bulan akibat pandemi wabah corona. Wahana wisata Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, dipastikan kembali dibuka pada Jumat, 19 Juni 2020. 

Serangkaian persiapan pun dilakukan oleh pihak pengelola. Terutama terkait penerapan tatanan new normal. Yang memaksa penerapan protokol kesehatan demi pencegahan penularan corona. 

Seperti yang terlihat pada Kamis (18/6) pagi, di mana pihak pengelola melakukan penyemprotan desinfektan ke berbagai sudut tempat wisata itu. Beberapa area publik seperti pintu masuk, loket, gapura, wahana permainan sampai kandang satwa disemprot cairan desinfektan. 

Petugas melakukan sterilisasi kandang sebelum TSTJ dibuka kembali
Tak hanya melakukan penyemprotan, gladi bersih penerapan protokol kesehatan untuk tiap pengunjung juga dilakukan. Di mana dalam gladi bersih itu terlihat, bahwa nanti sebelum masuk, para pengunjung diharuskan memasuki bilik sterilisasi. 

"Setelah masuk bilik sterilisasi, selanjutnya suhu tubuh pengunjung dicek oleh petugas. Bila suhunya normal, bisa langsung menuju ke pintu masuk. Tapi bila suhunya tinggi, maka kita sarankan datang lain waktu," jelas Bimo Wahyu Widodo, Direktur Utama TSTJ saat ditemui di sela-sela acara gladi bersih

BACA JUGA:

Mengintip Perawatan Satwa di Taman Jurug Saat Pandemi

Selain penyemprotan desinfektan dan pengukuran suhu tubuh. Di depan pintu masuk itu juga diberi penanda batas jarak antar pengunjung. Sehingga saat hendak masuk, mereka harua mengikuti protokol physical distancing

Phhsical distancing ini memang sangat ditekankan oleh pihak pengelola TSTJ. Karena itulah banyak sistem yang diubah, sebagai bagian dari penyesuaian dengan tatanan new normal. Dan salah satunya adalah pembatasan jumlah pengunjung, dengan menerapkan sistem shift.

Pengecekan suhu badan di pintu masuk
Dengan aturan yang baru ini, nantinya Taman Jurug hanya mengijinkan kunjungan maksimal 500 orang. Sehingga bisa menerapkan protokol physical distancing dengan optimal. 

"Kami nantinya akan buka dalam dua shiff.  Yang pertama dari pukul 09.00 sampai 12.00. Lalu yang ke dua mulai pukul 13.00 sampai 16.00. Di mana nantinya juga akan ada tiga sistem ticketing. Yakni tiket yang sebelumnya sudah dibeli saat pandemi kemarin. Yang bisa digunakan kapan saja sesuai keinginan. Lalu nanti juga akan ada pembelian tiket secara online. Dan yang ke tiga pembelian secara langsung di loket, dengan pembayaran non tunai," lanjut Bimo. 

Masih menurut Bimo, bahwa nantinya TSTJ juga akan menerapkan libur kunjungan. Artinya ada satu hari dalam seminggu di mana tempat wisata ini akan ditutup dan tidak menerima kunjungan. Yang mana hal itu akan digunakan untuk pembersihan kawasan serta untuk memberi waktu bagi para satwa koleksi, untuk beristirahat. 

"Sesuai rencana kami akan menerima kunjungan dari Sabtu sampai Kamis. Sedangkan Jumat kita akan libur untuk bisa mengistirahatkan satwa-satwa yang ada, serta melakukan pembersihan," pungkasnya. // bang

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close