Luapan Emosi Rima Ervina, dalam Lagu Kagem Pakdhe
Selasa, 23 Juni 2020
Dipercaya membawakan lagu Kagem Pakdhe, Rima Ervina mengaku punya banyak kenangan tak terlupakan saat bersama almarhum Didi Kempot
WARTAJOGLO, Solo - Suara Rima Ervina terdengar bergetar saat diberi kesempatan untuk menyampaikan kesan-kesannya, terlibat dalam album kompilasi Persembahan Kagem Bapak. Yang dirilis DK Management pada Sabtu (20/6) malam.
Tampak sekali penyanyi cantik yang tergabung dalam DK Voice ini tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Sebab kepergian sang maestro campursari Didi Kempot, membuatnya ibarat anak ayam yang kehilangan induk.
Rima memang terpilih menjadi salah satu artis pengisi dalam album yang khusus dipersembahkan untuk almarhum Didi Kempot itu. Sebab kontestan ajang pencarian bakat D'Academy 2 ini memang tergabung dalam DK Management yaang sama ini menaungi Didi Kempot.
"Saya ikut Mas Didi (Kempot) sudah sejak lama. Sudah sejak tahun 2005 an. Tapi kalau tergabung dengan manajemennya baru tahun 2012. Karena itu saat beliau pergi, rasa sedihnya benar-benar tidak bisa diucapkan dengan kata-kata," ujar pemilik nama Rima Puspita Choiriyah ini.
Jasa Besar
Bagi Rima, Didi Kempot bukan hanya seorang pimpinan. Tapi dia juga guru. Makanya dia juga bersyukur, karena telah banyak mendapat ilmu yang bisa bermanfaat. Untuk tetap eksis, sepeninggal Didi Kempot.
"Mas Didi telah memberikan banyak hal kepada kami. Baik ilmu tentang perform maupun upaya menjalin koneksi. Sehingga ke depannya kami bisa tetap jalan untuk melestarikan karya-karya beliau," sambung Rima yang pernah berduet dalam satu album dengan Yan Velia, istri Didi Kempot.
 |
| Rima Ervina (kiri) bersama Saka (putra Didi Kempot) dan Yan Velia, saat rilis album Persembahan Kagem Bapak |
Tak hanya itu, bisa jadi Didi Kempot juga turut andil dalam keberhasilan Rima menembus 35 besar ajang D'Academy 2 pada tahun 2015 silam. Sebab salah satu hal yang bisa membuat para peserta ajang pencarian bakat itu berhasil, adalah adanya ciri khas tertentu yang dimiliki peserta. Nah saat itu Didi Kempot memberikan sebutan Goyang BBM untuk Rima.
BACA JUGA:
Dua Karya Baru di Tengah Dua Dunia Baru Cak Diqin
Goyang BBM sendiri merupakan singkatan dari bokong-bokong muter. Disebut demikian karena saat menampilkan goyangan ini, pantat Rima seperti berputar.
"Yang juga membuat saya tidak bisa melupakan beliau adalah, jasanya dalam membimbing saya. Hingga saya lolos audisi D'Academy di Indosiar dan mewakili Jawa Tengah. Bahkan beliau jugalah yang memberi saya julukan goyang BBM. Sehingga mendapat perhatian tersendiri dari para juri. Dan akhirnya meloloskan saya dengan golden ticket," kenang Rima.
Sedih Tak Tertahan
Sementara dalam album kompilasi Persembahan Kagem Bapak, Rima membawakan dua lagu. Satu lagu karya Didi Kempot dan satu lagi karya Dorce Gamalama yang berjudul Kagem Pakdhe.
Di lagu Kagem Pakdhe, dia berduet dengan anggota DK Voice yang lain yakni Yudith Nuraini. Yang video klipnya sudah dibuat, dan telah ditonton ribuan orang di channel Youtube.
Rima sendiri tidak pernah tahu, kenapa dirinya yang terpilih untuk menyanyikan lagu itu. Bisa jadi selain karena memang bagian dari manajemen, tentunya Yan Velia sebagai pimpinan, memiliki pertimbangan tersendiri. Yang hanya diketahui oleh Yan Velia sendiri.
"Saat itu yang dihubungi Bunda Dorce adalah Mbak Yan (Velia). Yang selanjutnya mempercayakan saya dan Yudith untuk membawakan lagu Kagem Pakdhe ini. Dan saya senang sekali. Karena isi lirik lagu ini benar-benar sesuai dengan ungkapan isi hati saya yang kehilangan Mas Didi. Bahkan sempat ada luapan emosi tersendiri, saat pertama kali syuting video klipnya. Yang mana saat itu tiba-tiba ada rasa sedih luar biasa, karena teringat beliau," ungkap vokalis grup dangdut Ervana ini.
Album kompilasi Persembahan Kagem Bapak sendiri terdiri dari 11 lagu, yang selain diciptakan Didi Kempot, ada juga yang diciptakan para sahabatnya. Seperti Dorce Gamalama serta Ndarboy Genk. Dorce sendiri mempersembahkan lagu Kagem Pakdhe serta Tokek. Sedangkan Ndarboy Genk mempersembahkan lagu Kembang Mawar.
Untuk artis yang membawakan, semuanya adalah anggota DK Management. Di mana di sana selain Yan Velia sebagai pimpinan, ada Rima Ervina, Yudit Nuraini serta Trio Kebo. Dan yang menarik dua anak Didi Kempot Saka dan Seika juga terlibat.
Saka dan Seika berkolaboraai dengan penyanyi cilik yang juga anak angkat Ruben Onsu, Bertrand Peto, membawakan lagu berjudul Bapak. Bertrand dilibatkan karena selain Yan Velia kenal dekat dengan Ruben Onsu. Hal ini menurutnya bagian dari obsesi Didi Kempot untuk mempopulerkan lagu Jawa, di kalangan penyanyi luar Jawa. //bang
