BPN Gandeng Polres Wonogiri untuk Pengamanan PTSL
Kamis, 09 Juli 2020
Polres Wonogiri dan BPN melakukan penandatanganan kesepakatan bersama untuk mendukung kelancaran pelaksanaan PTSL
WARTAJOGLO, Wonogiri - Bertempat di Aula Kantor Dinas Pertanahan Kabupaten Wonogiri. Dilakukan penandatanganan Keputusan bersama tentang Pembentukan Tim Terpadu Pelaksanaan Tugas dan Fungsi dalam rangka Kegiatan PTSL. Serta Perjanjian Kerjasama Legalisasi Aset Kepolisian Republik Indonesia antara Kepala Kantor Pertanahan Wonogiri dengan Polres Wonogiri.
Dinas Pertanahan sengaja menggandeng Polres Wonogiri, untuk mengamankan pelaksanaan pembagian sertifikat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
“Kami ucapkan terimakasih karena BPN Wonogiri telah mengundang dan telah menginisiasi acara dibentuknya Tim Terpadu Pelaksanaan Tugas dan Fungsi dalam rangka Kegiatan PTSL. Penandatanganan ini merupakan tindak lanjut apa yang telah dilaksanakan di Polda,” ujar Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, Kamis (9/7) pagi.
Menurutnya, Polres Wonogiri siap bekerjasama, berkolaborasi dan membantu secara penuh dalam melancarkan program Presiden. Kapolres meminta BPN memberitahukan jadwal pembagian sertifikat PTSL tersebut.
“Dalam jadwal waktu kegiatan ini, agar dapat diberitahu dan bisa disiapkan perkiraan intelijen tentang keamanannya saat pelaksanaan. Sinergitas koordinasi ini harus dipertahankan,” lanjutnya.
Pada bagian lain, Kapolres, menjelaskan bahwa penandatanganan legalisasi enam bidang aset Polres Wonogiri, merupakan tinggalan dari pimpinan. Ke depan setiap ada kegiatan BPN, Polres tetap akan mendukung.
Kepala Pertanahan Kabupaten Wonogiri, Abdul Azis, SH, MKn, menyatakan, bahwa ada dua hal yang perlu dilakukan, pertama tindak lanjut penandatanganan Kapolda Jateng dan Kakanwil BPN Jateng untuk mensukseskan pendataan tanah. Ke dua, legalisasi aset Kepolisian Republik Indonesia khususnya di wilayah Kabupaten Wonogiri. Menurutnya, Bupati telah mengeluarkan Perbup untuk percepatan program strategis nasional PTSL.
“Ada enam aset Polres Wonogiri berasal dari hibah aset Pemda sebaiknya langsung dibuatkan MoU dan disertifikatkan atas nama Polres Wonogiri,” ungkapnya
Lebih lanjut dia menyatakan PTSL di seluruh Indonesia sebanyak lima juta bidang.
“Kabupaten Wonogiri ada 14.000 bidang tetapi tidak bisa dikerjakan semua, karena ada pemangkasan akibat penyebaran Covid-19. Sebanyak 7.825 bidang sudah selasai dan saat penyerahan mohon kerjasamanya dalam pengamanan,” pungkasnya. //sik
