TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Bersih-Bersih Patung Slamet Riyadi Jelang HUT RI

 

Jelang perayaan HUT RI ke 75, patung Slamet Riyadi yang menjadi ikon Kota Solo dibersihkan

WARTAJOGLO, Solo - Suasana kawasan Gladag Kota Solo Selasa  (11/8) sore itu terlihat berbeda. Puluhan orang terlihat berkerumun di bawah monumen patung Jenderal Slamet Riyadi, yang menjadi ikon Kota Solo. 

Sempat ada yang mengira bahwa orang-ornag itu akan melakukan demonstrasi. Sebab kawasan Gladag yang menjadi pusat Kota Solo memang menjadi tempat favorit bagi para demonstran, untuk menyalurkan aspirasinya. Terlebih beberapa anggota polisi tampak sibuk mengatur arus lalu lintas yang sempat tersendat, karena kerumunan itu. 

Tapi dugaan itu salah. Sebab orang-orang ini berkumpul untuk kerja bhakti membersihkan patung Slamet Riyadi. Beberapa sarana pendukungpun tampak sudah disiapkan. Yakni sebuah nobil tangki berkapasitas 5 ribu liter air, serta sebuah kendaraan crane

Ya, jelang peringatan HUT RI ke 75, sejumlah warga Kota Solo dari berbagai elemen tergerak untuk membersihkan patung Slamet Riyadi. Sebab selain menjadi ikon Kota Solo, ketokohan Slamet Riyadi sebagai pahlawan nasional diharapkan mampu membangkitkan semangat nasionalisme dan patriotisme dalam hati seluruh warga Solo dan masyarakat luas pada umumnya . 

Warga bersama anggota TNI sibuk menyapu pelataran monumen pagung Slamet Riyadi

Hal ini disampaikan oleh Presiden Republik Aeng-Aeng, Mayor Haristanto, ynag menjadi penggagas acara tersebut. Yang mana di dalamnya melibatkaan berbagai unsur masyarakat, baik itu TNI, Polri maupun Ormas.

"Kegiatan ini adalah wujud kepedulian kami untuk ikut merawat ikon Kota Soko. Selain itu, kami berharap bisa membangkitkan jiwa nasionalisme dan patriotisme di kalangan anak muda. Terutama jelang peringatan HUT RI," jelas Mayor di sela-sela acara.

Mayor Haristanto berpose dengan backvround patung Slamet Riyadi

Sembari memegang peralatan kebersihan, semua orang yang terlibat dalam kegiatan tersebut tampak sibuk. Ada yang menyapu, membasuh tembok dengan kain basah, bahkan ada pula yang bergelantungan  di atas crane sembari menyemprotkan air dari mobil tangki, ke bagian atas patung.

Yang menarik, tampak seseorang dengan semangat terus mengibar-ngibarkan bendera merah putih, dari atas crane. Sehingga tengu saja aksi orang ini menarik para pengguna jalan yang lewat.

"Semoga apa yang kani lakukna bisa mnegibspirasi masyaramat luas, untuk sennatiasa menjaga rasa nasionalisme dalam jiwa mereka," pungkas Mayor. //bang

CULTURE

Type above and press Enter to search.