 |
| Fenomena pepaya beranak bisa disebabkan oleh banyak faktor |
WARTAJOGLO - Pepaya (Carica papaya) adalah buah tropis yang populer di banyak negara, termasuk Indonesia, karena rasanya yang manis dan kaya akan nutrisi.
Namun, di beberapa kesempatan, kita dapat menemukan fenomena yang tidak biasa, yaitu adanya buah kecil berwarna putih yang tumbuh di dalam pepaya yang lebih besar.
Buah ini mirip sebuah embrio yang berbentuk dan berukuran seperti kacang mente, dan bisa berjumlah lebih dari satu.
Walaupun jarang, fenomena ini kerap kali ditemui di masyarakat dan menimbulkan rasa penasaran bagi yang melihatnya.
Lalu kira-kira apa yang menjadi penyebab buah pepaya bisa beranak?
Terkait hal ini, beberapa sumber menyebutkan ada beberapa teori yang menjelaskan mengapa pepaya bisa "beranak" di dalam buahnya.
Teori pertama meneybut bahwa penyebab pepaya beranak adalah karena mutasi genetik.
Yang mana perubahan pada tingkat genetik tanaman dapat menyebabkan perkembangan yang abnormal, termasuk pertumbuhan buah di dalam buah.
Mutasi ini biasanya langka dan tidak selalu terjadi pada setiap tanaman pepaya.
Penyebab kedua diduga adanya polinasi ganda. Yang mana hal ini terjadi karena pepaya merupakan tanaman yang seringkali dibuahi oleh lebih dari satu bunga, sehingga ada kemungkinan terbentuknya buah di dalam buah.
Namun, kondisi ini biasanya tidak menghasilkan buah pepaya yang sempurna.
Teori lain adalah karena adanya anomali pertumbuhan, di mana anomali ini bisa terjadi karena kondisi lingkungan yang tidak optimal, seperti suhu yang terlalu tinggi, terlalu rendah, atau adanya kekurangan nutrisi tertentu.
Mengungkap Fenomena Pepaya Beranak, Ternyata Ini Penyebabnya https://t.co/s1PJ4yIyrN
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) September 22, 2024
Berikutnya adalah faktor lingkungan yang terkait dengan perubahan suhu ekstrem atau kondisi tanah yang tidak subur, sehingga memicu terjadinya anomali pada pertumbuhan pepaya.
Lingkungan yang kurang mendukung dapat menyebabkan pertumbuhan buah yang tidak normal, termasuk munculnya buah kecil di dalam buah utama.
Fenomena pepaya beranak di dalam buah dan berwarna putih biasanya tidak berbahaya. Meskipun tampak aneh, pepaya yang mengalami kondisi ini tetap bisa dimakan.
Namun, karena buah kecil di dalamnya belum matang, rasanya mungkin tidak semanis pepaya pada umumnya.
Penting juga untuk diingat bahwa fenomena ini jarang terjadi dan lebih dianggap sebagai keanehan alami daripada masalah serius pada tanaman pepaya.
Fenomena pepaya beranak di dalam buah menunjukkan betapa kompleksnya alam dan betapa banyaknya variasi yang dapat terjadi dalam pertumbuhan tanaman. //Bbs