Sejarah batik yang begitu kuat di Kota Solo, membuat keberadaan museum batik dipandang sangat penting segera dibangun di kota ini
Namun lebih dari itu, dalam pandangan masyarakat tradisional (terutama Jawa), batik tak hanya sebatas sebuah karya seni kerajinan. Ada tradisi-tradisi filosofis yang begitu lekat dalam karya yang satu ini, yang menjadi cerminan sebuah perilaku budaya sebuah kelompok masyarakat.
Sebab dalam sebuah proses pembatikan, terutama batik tulis, akan ada serangkaian ritus yang mengawali proses pembuatannya. Hal ini tak lepas dari kandungan doa yang terselip dari tiap guratan motif yang dipilih. Yang diharapkan bisa memberi energi tersendiri bagi orang yang akan memakainya.
Ya, pola, motif dan warna dalam batik, diyakini mempunyai arti simbolik. Ini disebabkan batik pada awalnya merupakan pakaian yang dikaitkan dengan sebuah laku spiritual. Karenanya harus ada penyesuaian energi untuk dapat meningkatkan spiritualitas dari ritual yang dilaksanakan. Dan hal itu bisa diwujudkan dengan menciptakan pola-pola atau motif tertentu. Yang secara simbolis mengandung makna-makna spiritual, untuk menambah suasana religius dan magis dari sebuah ritual.