Kapolres Wonogiri Jalani Vaksinasi Covid-19 Bersama Seluruh Jajaran Forkopimda
WARTAJOGLO, Wonogiri - Menindak lanjuti program vaksinasi demi menghentikan pandemi Covid-19, pada Selasa (26/1) pagi seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Wonogiri menjalankan program itu. pelaksanaan vaksinasi dilakukan di RSUD dr. Soediran Mangun Soemarso Kabupaten Wonogiri.
Adapun para tokoh yang menjalani program ini di antaranya adalah Bupati Wonogiri Joko Sutopo, beserta wakil Bupati Edy Santosa. Lalu Dandim 0728, Letkol Inf. Imron Mashadi, Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, Ketua DPRD Wonogiri Sriyono serta para pejabat dan tokoh masyarakat yang lain.
Kapolres Wonogiri sendiri usai divaksin berkomentar bahwa dia tidak merasakan apa-apa saat divaksin. Karenanya dia menghimbau agar masyarakat tidak perlu takut saat menjalani vaksinasi.
“Alhamdulilah tidak sakit hanya terasa bagai digigit semut aja. Maka dari itu masyarakat jangan takut divaksinasi. Sebab vaksinasi kepada masyarakat nanti, tujuannya adalah untuk menciptakan kekebalan imunitas,” ujarnya di hadapan awak media.
Sementara itu Bupati Wonogiri Joko Sutopo dalam sambutannya menyampaikan, bahwa perlu penyikapan khusus serta upaya yang terintegrasi. Sehingga upaya penekanan pemutusan mata rantai covid-19 dapat berjalan dengan baik.
“Terima kasih saya ucapkan, karena selama ini menunjukkan komitmen yang luar biasa. Di mana satuan gugus tugas memberikan satu kondisi baru. Sehingga tingkat penularan di Kabupaten Wonogiri berada di kondisi terendah. Semua karena jalinan fungsi koordinasi yang baik,” ujar Jekek, sapaan akrab Joko Sutopo.
Kapolres Wonogiri Jalani Vaksinasi Covid-19 Bersama Seluruh Jajaran Forkopimda https://t.co/TosPcVZGj1
— WARTAJOGLO (@wartajoglo) January 26, 2021
Bupati juga berharap bahwa dengan berbagai upaya yang ada termasuk PPKM, bisa terjalin koneksitas. Sehingga penekanan penularan dapat dikondisikan dengan sangat baik.
“Pemerintah mencanangkan 400 juta vaksin. Dan Wonogiri mendapatkan 7.480 vaksin. Di Wonogiri diprioritaskan pertama untuk para tenaga medis dan nakes sejumlah 3.740. Dan nanti setelah 14 hari ke depan akan dilaksanakan vaksinasi kedua,” lanjut bupati.
Pemberian vaksin ini tentu akan menjadi harapan baru bagi seluruh nakes dan para medis yang dapat giliran pertama penerima vaksin. Sehngga bisa membangun optimisme.
“Kita laksanakan sosialisasi terukur agar ruang publik di Wonogiri tidak melahirkan opini yang menghangatkan dunia maya. Kita harus bisa menyampaikan sesuatu yang terukur dan terorganisir, yang pada akhirnya kita bisa memberikan informasi yang akurat untuk masyarakat Wonogiri,” pungkas bupati. //sik
