Tak Pakai Masker, Belasan Warga Wonogiri Dihukum Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
WARTAJOGLO, Wonogiri - Upaya penegakan kedisiplinan di tengah upaya menekan angka penyebaran virus Covid-19, terus dilakukan oleh para petugas. Hal ini karena masih banyak anggota masyarakat yang belum patuh dengan aturan yang telah ditetapkan, terutama mengenakan masker. Sehingga tiap hari masih ada saja anggota masyarakat yang tertangkap dan harus menerima sanksi, karena melanggar protokol kesehatan.
Seperti yang terjadi di wilayah Kecamatan Slogohimo dan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri. Di mana beberapa warga tertangkap basah oleh petugas gabungan yang mengadakan razia, pada Senin (18/1) pagi. Penyebabnya karena tidak mengenakan masker saat beraktifitas di luar.
Di Bundaran Giriwoyo misalnya. Dua orang warga harus ditindak oleh tim gabungan dari unsur TNI, Polri, Tenaga Kesehatan, BPBD dan staff kecamatan. Sedangkan di wilayah Slogohimo lebih parah. Sebab petugas harus menindak setidaknya 10 orang warga yang melanggar protokol kesehatan, karena tidak memakai masker.
Kapolsek Slogohimo AKP Kukuh Wiyono menjelaskan bahwa razia dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan warga dalam menegakkan protokol kesehatan. Sehingga mereka yang melanggar terpaksa harus mendapatkan sanksi.
“Selain kita berikan teguran, bagi yang melanggar juga kita berikan sanksi. Mereka kita suruh untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta membacakan Pancasila. Dengan begitu setidaknya akan memberikan efek jera dan meningkatkan semangat kebangsaan dalam diri mereka,” ujar Kapolsek Slogohimo mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing.
Hal yang sama juga harus dialami oleh dua orang warga Giriwoyo, yang terpaksa harus menyanyikan lagu Indonesia Raya dan membaca Pancasila di depan banyak orang. //Sik
