POPULER

Mencicipi Lezatnya Chun Mie, Kreasi Mie dengan Sensasi Musim Semi

Mencicipi Lezatnya Chun Mie, Kreasi Mie dengan Sensasi Musim Semi

WARTAJOGLO, Karanganyar - Masa pandemi kerap kali menuntut seseorang, untuk terus berkreasi agar tetap bisa bertahan, di tengah berbagai kesulitan yang ada. Salah satunya adalah pasangan Susun Tri Wahyono dan Amalia, yang menciptakan kreasi kuliner berbahan mie.

Diberi nama Chun Mie, kreasi kuliner ini terinspirasi dari banyaknya bermunculan kreasi mie kekinian dengan beragam citarasa. Namun karena tak ingin mengekor dengan yang lain, Susun dan Amalia pun menciptakan kreasi yang berbeda. Tentunya tak hanya dari penampilan, tapi juga dari citarasa.

Chun Mie
Sajian Chun Mie dengan kreasi dan citarasa unik

"Kebetulan saya dan suami memang pecinta mie. Jadi saat masa pandemi mulai mempengaruhi pekerjaan suami, akhirnya kami berusaha untuk menciptakan kreasi Chun Mie ini. Dan alhamdulillah, ternyata mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat," ujar Amalia saat ditemui di resto We Cook Noodle and Rice miliknya, Sabtu (20/2) siang.

Ya, setelah melakukan serangkaian ujicoba, Susun dan Amalia akhirnya memberanikan diri untuk memasarkan produk buatannya secara online. Dan ternyata langsung direspon dnegan baik. Di mana puluhan porsi mie langsung ludes di hari pertama itu. 

Kini setelah beberapa bulan berjalan, mereka akhirnya memutuskan untuk membuka restoran. Diberi nama We Cook Noodle and Rice, resto ini berada di daerah Klodran, Colomadu, Kabupaten Karanganyar. 

"Selain menu andalan Chun Mie, di sini juga akan ada beragam dimsum serta aneka nasi. Jadi bagi yang tidak terlalu suka mie, bisa memilih menu nasi dengan beragam olahan," imbuh Amalia saat grand launching resto miliknya.

Terkait Chun Mie sendiri, Susun Tri Wahyono menjelaskan bahwa nama itu diambil karena terinspirasi oleh suasana musim semi. Situasi di mana berbagai mahluk hidup akan memulai aktifitas hidup mereka, setelah sebelumnya berhenti akibat musim dingin. 

Filosofi inilah yang diharapkan juga ikut menyertai perjalanan bisnis kuliner yang dijalankannya. Sehingga bisa menciptakan kebaikan tersendiri di tengah masa pandemi. 

Chun Mie
Amalia bersama suaminya sedang menyiapkan pesanan Chun Mie di resto miliknya

"Dalam bahasa Cina, Chun itu artinya musim semi. Kebetulan bersamaan dengan perayaan Imlek, di sana juga masuk musim semi. Karena itulah kemudian coba saya padukan kata itu untuk menciptakan satu kreasi nama baru. Yang tentunya di dalamnya juga mengandung filosofi tersendiri dari situasi musim semi itu," jelas Susun.

Memadukan racikan beragam rempah, citarasa Chun Mie memang sangat khas, bila dibandingkan dengan mie-mie yang lain. Tak hanya itu, Susun sebagai chef dan pencipta racikan bumbu, juga memadukan olahan mie ini dengan campuran topping yang tidak biasanya.

Selain taburan daging ayam yang dicincang halus, dalam satu porsi Chun Mie juga dilengkapi dengan taburan pangsit goreng yang crispy. Dan untuk sayuran pelengkap, Susun tidak memilih sayuran biasa ataupun acar. Dia lebih memilih memadukan kreasi mie ciptaannya dengan salad sayur, yang dibuat dari serutan wortel dan mentimun. Sehingga menciptakan sensasi rasa yang berbeda dan tentunya baru di lidah para pecinta kuliner, terutama mie.

Hal lain yang juga membedakan adalah sambalnya. Kalau umumnya menu olahan mie dipadukan dengan saus cabe, tidak demikian halnya dengan Chun Mie. Di sini susun justru memilih memadukan mie kreasinya dengan chilli oil, untuk menciptakan rasa pedas.

"Chilli oil ini adalah salah satu sambal khas masakan Cina. Yang ternyata saat saya padukan dengan mie buatan saya, rasanya pas. Selain pedasnya benar-benar menggigit, aroma chilli oil ini bisa menciptakan citarasa tersendiri saat dicampurkan," tambah Susun. 

Lalu untuk pelengkap lainnya, Susun memadukan dengan gyoza dan shumai aneka rasa. Kudapan ini selain disajikan sebagai bagian dari paket menu Chun Mie, juga bisa dipesan tersendiri. Yang tentunya bisa dinikmati dengan cocolan saus cabe sembari bersantai. //Bang

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close