POPULER

Perempatan Kampung Bakungan Makan Korban. Dua Pemotor Tewas Dihajar Truk

Perempatan Kampung Bakungan Makan Korban. Dua Pemotor Tewas Dihajar Truk

WARTAJOGLO, Boyolali - Perempatan Patung Sudirman di Kampung Bakungan memakan korban. Kecelakaan maut terjadi di kawasan yang masuk wilayah Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah itu pada Jumat (19/3) siang. 

Kecelakaan lalu lintas ini terjadi antara truk dengan Nomor Polisi (Nopol) H 1486 HF dengan sepeda motor Supra X, nopol AD 6472 CH. Dan menyebabkan dua orang meninggal dunia, yakni Ahmad Ngabdul Shulki Alkayis (19) dan Siti Syamsyiah Nur Fadhilah. Keduanya warga Dukuh/Desa Blumbang Rt 008 Rw 002, Kecamatan Klego, Boyolali. 

Laka lantas Boyolali
Petugas mengevakuasi sepeda motor korban kecelakaan
"Korban mengalami luka pada kepala, kaki dan tangan. Jasad kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang," ujar Kanit Laka Polres Boyolali, Ipda Budi, mewakili Kasatlantas Polres Boyolali AKP Yuli Anggraeni, saat ditemui di lokasi kejadian.

Budi menjelaskan, peristiwa berawalnya sepeda motor Supra X yang dikendarai Ahmad Ngabdul Shulki Alkayis melaju dari arah Barat ke Timur. Sesampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban hendak menyeberang jalan. Namun, dari arah utara (Solo) muncul sebuah truk yang dikemudikan Putra Prasetya (41), warga Kampung Perengsari RT 004 RW 003, Kelurahan/Kecamatan Gunung Pati, Kabupaten Semarang. 

Jarak yang terlalu dekat membuat sopir truk tidak bisa menghindari sepeda motor di depannya. Sehingga tabrakan pun tak terhindarkan.


"Akibat kejadian tersebut, pembonceng sepeda motor meninggal ditempat dan pengendara meninggal saat dilarikan di Rumah Sakit," jelasnya.

Dari penyelidikan sementara, diduga penyebab kecelakaan karena kekurangan hati-hatian pemotor saat di jalan. Sebab kemungkinan pengendara motor tidak memprioritaskan kendaraan yang melaju di jalur utama. 

Karena itulah Budi menghimbau agar masyarakat selalu berhati hati dalam  berkendara serta patuhi rambu-rambu lalu lintas. Serta saling menghargai kepada sesama pemakai jalan. 

"Saat kita melanggar, sesungguhnya akan membuat masalah pada orang lain dan diri kita sendiri," pungkasnya. //Mul

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close