WARTAJOGLO, Boyolali – Hari raya Idul Fitri sudah semakin dekat. Dan meski kegiatan mudik lebaran dilarang oleh pemerintah, namun Satuan lalu lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Boyolali tetap mengantisipasi lonjakan arus kendaraan yang akan terjadi saat lebaran nanti. Terlebih saat ini masih berada di masa pandemi Covid-19.
Sebagai langkah antisipasi iu adalah pendirian 7 Pos yang terdiri dari Satu Pos Pelayanan (Posyan), dan enam Pos Pengamanan (Pospam). Posyan sendiri didirikan di parkiran area Monumen Susu Murni. Sedangkan untuk Pospam, tersebar di
beberapa titik, yaitu dua di exit tol, dua di rest area 487 A dan B,
kemudian dua di jalur arteri Ampel dan Bangak.
![]() |
Kasatlantas Polres Boyolali membantu pengecatan dinding pos pantau Lebaran |
Ditemui di posko Pasar Ampel pada Senin (26/4/2021), Kapolres Boyolali melalui Kasatlantas Polres Boyolali AKP Yuli Anggraeni menjelaskan bahwa tujuan didirikannya Pospam yang berada di kawasan pasar Ampel, adalah untuk cek poin.
“Apabila ada pemudik yang melewati Boyolali, kita cek terkait dengan masalah rapid antigen, serta surat keterangan sehat dari Dinas Kesehatan. Apabila tidak ditemukan surat swab antigen, kita laksanakan swab secara gratis di pos yang kita siapkan,” terang Kasatlantas.
Dirikan Tujuh Pos Lebaran. Kasatlantas Polres Boyolali Ikut Bantu Mengecat https://t.co/G1MjLOmOqo
— WARTAJOGLO (@wartajoglo) April 26, 2021
Dan yang menarik dalam proses pendirian Pospam di Pasar Ampel, Kasatlantas terlihat ikut membantu mengecat dinding pos. Yang tentu saja hal ini menjadi pemandangan menarik bagi warga yang melintas di sekitar tempat tersebut. //Mul