WARTAJOGLO, Jakarta - Dibuka sejak awal April 2021 lalu, proses audisi ajang pencarian bakat Bintang Pantura (BP) 6 terus berlanjut. Dengan proses audisi secara daring, maka jangkauan peserta juga lebih luas. Sehingga proses seleksi juga akan semakin ketat.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Ekin Gabriel, SVP Programming Indosiar di sela-sela proses audisi BP 6 secara online pada kamis (20/5) siang. Ekin yang hadir melalui aplikasi zoom meeting menjelaskan bahwa BP berbeda dengan ajang pencarian bakat yang digelar Indosiar lainnya.
"Dengan audisi online maka kita bisa menjangkau peserta yang lebih jauh. Dan hal itu tentu akan memberi tantangan tersendiri bagi para peserta di luar Jawa. Karena Bintang Pantura ini cenderung menonjolkan nuansa kedaerahan. Di mana di dalamnya ada unsur-unsur musik daerah seperti campursari atau yang lainnya. Yang saat ini memang telah menjadi tren musik baru karena bisa dipadukan dengan beragam warna musik," jelas Ekin.
Ditambahkan pula bahwa dalam proses audisi itu nantinya akan dipilih 40 peserta untuk bisa ditampilkan secara live. Selanjutnya para peserta akan memasuki babak yang dinamakan Pilih-Pilih. Di mana ada beberapa mentor yang akan memilih mereka untuk dijadikan anak didik.
"Ada beberapa mentor yang siap memoles para peserta menjadi artis idola. Di antaranya adalah Nassar, lalu Via Vallen, Dewi Persik, Jenita Janet serta Nita Thalia. Untuk kemasan acara, BP 6 juga akan dibuat lebih kental entertainmentnya. Di mana nanti akan menampilkan Soimah sebagai tuan rumah dan dibantu oleh Nunung sebagai asisten. Jadi tentu suasananya akan jauh lebih menarik," lanjut Ekin.
Ekin Gabriel, SVP Programming Indosiar |
Persaingan ketat di antara para peserta juga sudah terlihat dalam proses audisi ini. Sebab rata-rata mereka yang mendaftar sudah memiliki pengalaman dan jam terbang cukup tinggi sebagai penyanyi panggung. Sehingga nantinya mereka dituntut untuk menampilkan satu kekhasan tersendiri, yang membuatnya berbeda dengan lainnya.
Salah satu peserta yang ikut audisi adalah Salsadhira. Gadis 18 tahun asal Kota Bandung ini mengaku sudah cukup berpengalaman di dunia tarik suara. Sebab selama ini di sela-sela kesibukannya menuntut ilmu di bangku perkuliahan, dia juga mengisinya dengan menyanyi dari satu panggung ke panggung yang lain.
"Selama ini saya biasa nyanyi di acara-acara wedding. Dan saya ingin coba meningkatkan pengalaman dan kemampuan dengan mengikuti audisi ini. Sebab selama ini saya lebih cenderung bergenre pop," ujar Salsadhira.
Dengan terbiasa di genre pop, tentu hal itu akan menjadi tantangan tersendiri bagi Salsadhira saat harus berkompetisi di jalur dangdut. Namun demikian Salsadhira mengaku bahwa hal itu bukan masalah baginya. Sebab justru dia ingin mengkolaborasikan warna musik pop dengan musik dangdut. Sehingga bisa tercipta nuansa baru yang membuatnya terlihat berbeda dibanding para peserta yang lain.
Salsadhira siap menunjukkan seluruh kemampuannya agar lolos audisi Bintang Pantura 6 |
"Musik dangdut saat ini sudah semakin diterima oleh berbagai kalangan. Karena itu saya juga ingin musik ini semakin naik kelas. Dan di Bintang Pantura ini saya akan mencoba memasukkan unsur-unsur musik pop yang selama ini saya tekuni ke dalam musik dangdut. Dengan begitu akan menciptakan nuansa baru, yang bisa membuat saya menyisihkan peserta lain," tambah mahasiswi UPI Bandung ini.
Sementara peserta yang lain juga tak kalah istimewa. Berpengalaman mengikuti beberapa kali proses audisi ajang pencarian bakat, tentunya akan membuat peserta ini lebih percaya diri dalam menghadapi persaingan. Terlebih jam terbangnya sebagai penyanyi panggung juga sudah sangat tinggi di usianya yang masih muda.
Dia adalah Eva Azahra yang tahun ini mencoba peruntungan di ajang BP 6, setelah gagal di ajang Dangdut Academy 2014 serta LIDA 2017. Dengan gaya joget muter-muter yang menjadi ciri khasnya, Eva berharap peruntungan berpihak kepadanya tahun ini. Sehingga bisa lolos audisi.
"Dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, tentu saya bisa memetik pelajaran berharga untuk saya jadikan bahan evaluasi, sehingga bisa tampil lebih baik di Bintang Pantura. Dan untuk itu saya sudah mempersiapkan diri cukup lama. Sebab kemarin sempat mau ikut LIDA lagi. Tapi karena ada pandemi, saya batalkan. Dan sekarang ikut di BIntang pantura," jelasnya.
Modal suara yang merdu serta kemampuan bermain gitar membuat Eva semakin percaya diri untuk mengikuti audisi BP 6. Terlebih dia juga berangan-angan untuk bisa membahagiakan sang mama yang telah menurunkan darah seni kepadanya. Sehingga bisa mandiri secara finansial dengan kemampuan olah vokal yang dimilikinya.
"Kebetulan mama seorang penyanyi gambus. Tapi dia juga bisa nyanyi dangdut. Dari situlah akhirnya bakatnya menurun pada saya. Makanya saya berangan-angan bisa membahagiakannya dengan membelikan rumah atau memberangkatkan haji, bila saya bisa lolos audisi dan menjadi juara di Bintang pantura 6," ungkap Eva. //Bang