Kampanye Gerakan Nasional Revolusi Mental, Civitas Akademik DKV ISI Surakarta Gelar Aksi Pajang Poster
WARTAJOGLO, Solo - Aksi pajang poster karya dosen dan mahasiswa Prodi DKV FSRD ISI Surakarta digelar di perempatan Ngarsopuro, Slamet Riyadi Solo pada Selasa, 17 Agustus 2021. Poster yang berukuran 60 x 90 cm ini dibuat dengan beragam teknik. Beragam pesan termuat di dalamnya seperti, ajakan berperilaku hidup sehat, patuhi prokes, semangat optimisme bangsa Indonesia, dan pesan penyemangat lainnya.
Event ini dirancang sebagai awalan dari kegiatan pelaksanaan Hibah Kegiatan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) melalui Partisipasi Masyarakat pada tahun 2021. Yang diwujudkan dengan memajang beragam desain poster berisi berbagai pesan. Di mana point utama dari pesan-pesan itu adalah imbauan untuk selalu waspada dan tangguh hadapi pandemi, dengan pola hidup bersih dan sehat serta mematuhi prokes.
 |
| Aksi pajang poster Civitas Akademika ISI Surakarta |
Kegiatan ini sebagai hasil seleksi dan lolos bersama 55 proposal dari kampus seluruh Indonesia. Di mana salah satunya ajuan dari Prodi DKV FSRD ISI Surakarta dengan judul Kampanye Budaya Hidup Bersih dan Sehat Paska Pandemi, Melalui Media Kolaborasi Buku Cerita Bergambar Tembang Dolanan Untuk Anak, Sebagai Upaya Penanaman Revolusi Mental Sejak Dini. Ini juga mencatat sebagai satu-satunya proposal wakil dari perguruan tinggi seni di Indonesia.
Aksi ini juga sebagai bentuk alternatif dan upaya kreatif dari civitas akademik Prodi DKV FSRD ISI Surakarta, dalam memperingati hari ulang tahun kemerdekaan bangsa Indonesia melalui aksi yang unik dan menarik. Tak hanya itu aksi kreatif ini juga sebagai rangkaian peringatan 10 tahun berdirinya Prodi DKV FSRD ISI Surakarta, yang berdiri pada 11 November 2011 yang lalu.
"Selain memajang sekitar 20 an poster ada juga aksi pendukung kreatif yang berupa peran serta warga masyarakat untuk menuliskan pesan dan kesan di media MMT. Khususnya ucapan atas peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-76," ujar Basnendar Herry Prilosadoso selaku ketua tim pelaksana kegiatan hibah GNRM 2021 ISI Surakarta.
Yang menarik, dalam aksi pajang poster itu juga diiringi musik etnik Gambus Pepetik yang dimainkan secara individual oleh Lukas Angwarmase, warga Perum Solo Elok, Mojosongo, Jebres, Kota Solo. Lukas Angwarmase adalah warga asli dari Kepulauan Tanimbar, Maluku, yang juga menyanyikan lagu nasional. Apa yang dilakukannya sangat bermanfaat untuk mengingatkan kepada semua elemen anak bangsa, agar selalu menjaga dan meneladani makna kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari. //Lis
