POPULER

Gelar Wisuda di Hotel Mewah, Uniba Surakarta Lahirkan Ratusan Sarjana Siap Kerja

Gelar Wisuda di Hotel Mewah, Uniba Surakarta Lahirkan Ratusan Sarjana Siap Kerja

WARTAJOGLO, Solo - Bertempat di Ballroom Emerald Hotel Paragon Solo, sedikitnya 188 orang mahasiswa dan mahasiswi Universitas Islam Batik (Uniba) Surakarta menjalani prosesi wisuda. Acara wisuda ini sendiri digelar pada Sabtu (25/9) pagi yang dihadiri para pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Islam Batik Surakarta (YAPERTIB), senat serta tamu undangan yang lain.

Di Uniba sendiri terdapat 6 program studi dan satu magister. Yang mana untuk Program studi Manajemen meluluskan 49 wisudawan. Lalu program studi Akuntansi meluluskan 38 wisudawan. 

Wisuda Uniba Surakarta
Prosesi wisuda Uniba Surakarta

Sementara program studi Ilmu Hukum berhasil mengantarkan 41 mahasiswa mereka untuk meraih gelar sarjana. Program studi Agriteknologi meluluskan sebanyak 11 wisudawan, Program studi Agribisnis meluluskan sebanyak 2 wisudawan, dan Program Studi Teknik Industri sebanyak 5 wisudawan. Sedangkan untuk program magister sebanyak 42 lulusan.

Penerapan protokol kesehatan secara ketat juga diterapkan dalam penyelenggaraan acara ini.Sebab di tengah situasi pandemi, tentu semua pihak akan berusaha untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

Dan karena alasan pandemi itu juga, ada beberapa wisudawan yang terpaksa harus menjalani prosesi wisuda secara daring. Hal ini disampaikan oleh Dr. Hj. Sudarwati,SE, MM selaku ketua penyelenggara Wisuda Sarjana Angkatan 49 dan Magister Angkatan 28 Uniba Surakarta.

Dijelaskan oleh Sudarwati bahwa panitia memfasilitasi pelaksanaan wisuda secara daring melalui siaran live dari channel Youtube. Sehingga para wisudawan atau wisudawati yang ada di rumah bisa mengikuti secara langsung.

"Karena situasi masih pandemi,kami juga tetap menyelenggarakan prosesi wisuda secara luring dan daring. Untuk jumlahnya memang lebih banyak yang luring, yakni sekitar 90%. Dan mereka yang menjalani secara daring umumnya beralasan karena terkendala jarak, dan tidak memungkinkan untuk datang di tengah situasi seperti saat ini," jelas Sudarwati di sela-sela prosesi wisuda.

Suasana khitmad pun sangat terasa saat satu persatu wisudawan dipanggil ke depan, untuk menjalani pemindahan kucir dan menerima sertifikat. Wajah-wajah yang semula tegang, tampak berubah berseri saat mereka telah menjalani prosesi sakral itu. Karena dengan melewati prosesi itu, berarti satu fase kehidupan baru bakal dijalani oleh para wisudawan dan wisudawati ini. Tentunya dengan menyandang gelar sarjana.

"Tentunya harapan kami para wisudawan dan wisudawati bisa mengimplementasikan ilmunya dalam kehidupan seharai-hari dan selalu berusaha menjadi orang yang berguna bagi agama, serta nusa dan bangsa," tandas Sudarwati.

Dalam acara wisuda itu, juga diumumkan nama wisudawan dan wisudawati dnegan nilai terbaik dari setiap program studi. Untuk program magister nilai tertinggi diraih Deny Destomo dengan IPK 4,00. lalu Prodi Agroteknologi diraih oleh Isna Roslyana dengan IPK 3,72. Prodi Agribisnis diraih Fhara Nareswara dengan 3,71. Prodi Teknik Industri diraih Rosda Anisatul Munadhifah dengan IPK 3.90. Prodi Ilmu Hukum diraih Nur Rohmah Catur Liawati dengan IPK 3,93. Prodi Manajemen oleh Dyah Atika Mahanani dengan IPK 3.88 dan Akuntansi oleh Syahna Rizky Utaminisa dengan IPK 3.79. //Sik

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close