POPULER

Wong Solo Jajaki Kerja Sama dengan Koperasi Tamara HKTI

Wong Solo Jajaki Kerja Sama dengan Koperasi Tamara HKTI

WARTAJOGLO, Solo - Upaya pengembangan bisnis terus dilakukan oleh Wong Solo Group. Kali ini perusahaan milik pengusaha H. Puspo Wardoyo itu menjajaki kerja sama dengan Koperasi Tani Makmur Sejahtera (Tamara) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) . 

Koperasi Tamara HKTI sendiri selama ini memang gencar mengangkat potensi-potensi bisnis di daerah. Karena itu, bagi lembaga yang diketuai oleh Jenderal (purn) Winston Simanjuntak ini, undangan dari pemilik Wong Solo Group merupakan kesempatan untuk menangkap berbagai peluang di Kota Solo.

Wong Solo jajaki kerja sama dengan Koperaai Tamara HKTI
Wong Solo jajaki kerja sama dengan Koperaai Tamara HKTI

Hal ini disampaikan oleh Ketua Koperasi Tamara HKTI Jakarta, Nanda Abraham. Yang mewakili lembaga itu saat bertemu para pelaku bisnis Kota Solo. Pertemuan itu berlangsung di Kantor MakanKu, Pabelan, Kartasura, Surakarta pada Rabu (8/9) malam. Dalam acara itu hadir para pelaku bisnis di Kota Solo, baik dari HIPMI, HKTI Kota Surakarta serta para pengusaha yang menjadi rekanan Wong Solo Group.

"Kedatangan saya di sini selain silaturahmi dengan Pak Puspo Wardoyo dan kawan-kawan, juga untuk mencoba mencari berbagai peluang bisnis yang ada di Kota Solo. Untuk kemungkinan menjalin kerja sama dan kolaborasi agar perekonomian tidak hanya sebatas bertahan, tapi juga semakin maju," ujar Nanda kepada para awak media.

Bagi Nanda, dalam situasi pandemi saat ini dibutuhkan kerja yang nyata agar bisa terus berkembang. Karena itulah jalinan kerja sama atau kolaborasi sangat penting dilakukan agar bisnis dan ekonomi bisa semakin ditingkatkan.

"Tadi saya mendengar ada pengusaha singkong ataupun pisang cavendish yang sudah mencoba membuka jalur ke Cina. Nah di sini mungkin kita bisa membantu menjembatani jalur ekspor itu. Karena dengan kolaborasi, tentu semua akan jadi lebih mudah," lanjutnya.

Nanda juga melihat ada peluang besar dari produk makanan siap saji MakanKu di tengah pandemi saat ini. Sebab produk makanan seperti itu potensi pasarnya di luar negeri sangat terbuka lebar.

"Produk MakanKu ini merupakan sebuah inovasi yang bisa dikembangkan termasuk di luar negeri, terutama di tengah pandemi yang menuntut setiap orang untuk tidak banyak beraktifitas di luar rumah. Karena itulah pihak pemerintah juga harus memberi apresiasi untuk produk ini. Sementara dari kami sendiri, tentunya akan ada upaya penjajakan untuk melihat sektor mana yang bisa disentuh. Sebab di balik MakanKu ini kan juga ada banyak sektor yang terkait. Sehingga nantinya akan berimbas untuk peningkatkan UMKM," tandasnya.

Sementara Puspo Wardoyo sendiri dalam sambutannya mengatakan bahwa kerja sama dengan berbagai pihak sangat penting dalam sebuah bisnis. Karena dengan kerja sama itulah, maka sebuah bisnis akan cepat berkembang. 

"Dalam bisnis, kita tidak bisa bermain sendiri. Kita harus selalu menjalin kerja sama dengan pihak lain untuk pengembangannya. Termasuk Wong Solo Group ini. Karena itulah saya juga terus memperbanyak teman dan jaringan dengan berbagai pihak termasuk tentunya dengan pemerintah," jelasnya. //Sik

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close