WARTAJOGLO, Semarang - Sebagai bagian dari program penyelamatan lingkungan, Polda Jateng mencanangkan program Mageri Segoro. Program ini berupa kegiatan penanaman pohon mangrove di sekitar kawasan muara. Tujuannya tentu selain mencegah abrasi, juga sebagai upaya pelestarian ekosistem di kawasan tersebut.
Kegiatan Mageri Segoro sendiri akan mulai dilaksanakan pada 12 Oktober 2021 mendatang. Di mana selain diisi dnegan penanaman pohon mangrove, juga diikuti dengan program vaksinasi untuk warga. Tujuannya tentu tak lepas dari upaya percepatan vaksinasi di masyarakat,agar penularan virus Covid - 19 bisa dicegah.
Menurut Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, vaksinasi akan menyasar sedikitnya 2 ribu orang. Di mana pada saat pelaksanaan, akan dibagikan sekitar 500 paket sembako kepada warga yang membutuhkan.
 |
| Polda Jateng canangkan program Mageri Segoro |
"Pada kegiatan nanti, Bapak Kapolda akan menyerahkan bantuan 500 paket sembako kepada warga. Selain itu beliau juga akan mengikuti kegiatan panen kerang bersama warga sekitar," jelasnya.
Ditambahkannya, sejumlah elemen masyarakat dilibatkan dalam kegiatan itu, antara lain pemerintah daerah, tokoh masyarakat, akademisi, pekerja pers dan aktivis lingkungan.
Sejak mulai digagas, program Mageri Segoro telah mendapat perhatian tersendiri dari masyarakat, termasuk LSM peduli lingkungan. Karena itu tawaran bantuan teknis pun didapatkan Polda Jateng.
"Respon positif kami terima dari akademisi dan WALHI. Ada juga respon masyarakat yang menyatakan siap memberikan bantuan teknis maupun bantuan sosial untuk masyarakat setempat, terkait dengan Program Polda Jateng Mageri Segoro tersebut," lanjut M.Iqbal.
Tentu saja, tambahnya, respon dan tawaran bantuan yang tulus dari masyarakat itu akan menjadi masukan positif bagi kelangsungan program Polda Jateng Mageri Segoro.
"Program ini kan tidak berhenti disini saja. Kita berencana menanam satu juta mangrove yang dilaksanakan secara berkala dan bertahap. Ke depan, tawaran bantuan teknis dan sebagainya itu bisa kami manfaatkan, semuanya untuk kepentingan pelestarian lingkungan bahari dan pemberdayaan ekonomi masyarakatnya,"tandas Kombes M Iqbal menutup pembicaraan. //Hum