POPULER

Kunjungi Pabrik MakanKu, Ketua Umum HKTI Sebut MakanKu Berpotensi Mendatangkan Devisa

Kunjungi Pabrik MakanKu, Ketua Umum HKTI Sebut MakanKu Berpotensi Mendatangkan Devisa

WARTAJOGLO, Solo - Langkah Wong Solo Group untuk menggandeng Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), dalam upaya pengembangan bisnis, terus berlanjut. Setelah beberapa waktu lalu sempat terjadi perbincangan dengan Koperasi Tamara HKTI. Hari ini langkah lebih lanjut dari pembicaraan itu diwujudkan dengan kunjungan Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) HKTI, Jenderal (purn) Dr. H. Moeldoko ke pabrik MakanKu (Wong Solo Group) di kawasan Cemani, Surakarta, Jawa Tengah pada Selasa (7/12) siang.

Tentu saja kunjungan Moeldoko ini menjadi langkah positif bagi Wong Solo Group. Sebab dengan menggandeng HKTI, maka akan banyak keuntungan yang bisa diperoleh perusahaan milik H. Puspo Wardoyo itu. Terutama dalam kemudahan untuk mendapatkan bahan baku serta pemasaran produk.

Moeldoko kunjungi MakanKu
Ketua Umum HKTI Moeldoko (tengah) didampingi Puspo Wardoyo (kiri) melakukan kunjungan ke pabrik MakanKu

Dalam kunjungannya, Moeldoko melihat-lihat proses produksi yang dikerjakan di pabrik MakanKu. Tampak Kepala Staf Kepresidenan didampingi Puspo Wardoyo beserta para staf perusahaan. Mereka berjalan dari satu ruangan ke ruangan lain, untuk melihat dengan detail proses produksi yang ada di sana. 

"Tadi saya sudah menyaksikan seluruh proses produksi yang ada di pabrik MakanKu ini. Saya juga sudah mencicipi produknya. Rasanya enak, praktis dan yang pasti inovatif, karena bisa dihangatkan dnegan mudah," jelas Moeldoko di sela-sela kunjungannya.

Tak hanya itu, Moeldoko juga melihat bahwa inovasi yang dimiliki oleh MakanKu menjadi potensi tersendiri untuk bisa mendatangkan devisa. Terlebih Indonesia memiliki jumlah calon jamaah haji dan umrah yang besar.

"Menurut saya ini potensi yang bagus dan bisa mendatangkan devisa besar, karena kita memiliki jumlah calon jamaah haji dan umroh yang besar. Sehingga teknologi dari MakanKu ini bisa diterapkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi para jamaah itu. Dengan begitu, bisa dibayangkan berapa besar produk-produk pertanian yang bisa terserap oleh MakanKu. Yang tentunya akan mendatangkan kesejahteraan bagi para petani," lanjutnya.

Dalam kunjungannya, Moeldoko juga didapuk untuk menggunting pita yang menandai pemberangkatan bantuan dari program Wong Solo Peduli, ke wilayah yang dilanda bencana erupsi Gunung Semeru, yakni Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Dalam hal ini program Wong Solo Peduli mengirimkan tiga buah truk dapur umum, serta sedikitnya 5 ribu paket makanan siap saji MakanKu.

"Dalam kondisi dilanda bencana, hal pertama yang paling dibutuhkan adalah makan. Dan di tengah kondisi yang serba sulit, tentu dibutuhkan proses pengolahan yang cepat. Yang mana hal itu hanya bisa dilakukan dengan truk-truk dapur umum seperti ini. Sehingga warga di pengungsian tidak perlu repot-repot lagi memasak," ungkap Puspo Wardoyo.

Bantuan dari Wong Solo Peduli
Moeldoko (kiri) bersama Puspo Wardoyo (kanan) melepas bantuan untuk korban erupsi Gunung semeru

Puspo juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi di lokasi bencana. Hal ini dilakukan agar bisa melakukan persiapan terkait kemungkinan penambahan jumlah bantuan berikutnya.

"Sementara kita memberangkatkan tiga truk untuk ikut membantu di sana, sambil kita lihat terus perkembangannya. Sehingga kita bisa tahu hal-hal apa lagi yang perlu kita datangkan ke sana," tandasnya. //Bang

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close