Tekan Angka Kematian Bayi, RSUI Banyubening Siapkan Layanan Perinatology Center
WARTAJOGLO, Boyolali - Tingginya angka kematian bayi di Kabupaten Boyolali, mendorong pihak-pihak terkait untuk melakukan berbagai upaya pencegahan. Salah satunya dnegan menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai. Terutama untuk perawatan bayi yang baru dilahirkan.
Untuk itulah Rumah Sakit Umum Islam (RSUI) Banyubening, Boyolali, Jawa Tengah menambah ruang layanan Perinatology Center. Ruang tersebut dilengkapi dengan, 12 infant incubator, ruangan NICU 3 incubato unit, infant warmer, 3 alat fototerapi, CPAP 2 unit dan lainnya.
Direktur RSUI Banyubening, dr Nurul Fithri Ishvari menyatakan, penambahan ruang pelayanan yang bernama Perinatology Center ini, untuk merawat bayi baru dilahirkan 28 hari dalam kondisi kurang baik dan membutuhkan observasi serta membutuhkan penanganan khusus.
 |
| Peresmian layanan Perinatology Center di RSUI Banyubening oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah |
Dengan adanya ruangan ini, nantinya dapat menekan kematian pasca kelahiran bayi. Sehingga diharapkan adanya ruangan ini dapat menjaga kualitas anak jadi lebih baik dan sehat.
"Dapat dibilang angka kematian bayi di Boyolali masih terbilang tinggi. Sehingga dengan adanya ruang ini dapat menyelamatkan bayi yang baru dilahirkan dalam kondisi kurang baik," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, dr Puji Astuti mengatakan, ruangan Perinatology Center ini tentunya akan membantu kegawatdaruratan pada pada bayi yang baru dilahirkan dalam kondisi yang kurang baik.
"Ya, tentu ruangan ini akan membantu ibu yang baru melahirkan anaknya. Dan ruang kegawatdaruratan ini juga sangat mewadahi untuk perawatan bayi," ujarnya. //Mul
