Totalitas, Jadi Kunci Sukses Angela Gilsha dan Achmad Megantara Bintangi Dewi Rindu
WARTAJOGLO, Jakarta - Tayang sejak beberapa hari lalu, sinetron Dewi Rindu telah berhasil menyita perhatian pemirsa SCTV. Ini lantaran sinetron Dewi Rindu menawarkan jalan cerita yang berbeda dengan sinetron-sinetron lain. Di mana Dewi Rindu tidak terlalu menyajikan drama percintaan, tapi lebih menyajikan gambaran drama kehidupan, yang penuh dengan perjuangan.
Antusiasme pemirsa bisa terlihat dari banyaknya komentar dan respon positif di media sosial, terkait sinetron ini. Yang menunjukkan bahwa sionetron ini bisa langsung diterima oleh masyarakat, terutama para penggemar sinetron.
"Puji Tuhan semua kasih komentar positif. Semua bilang sinetron ini bagus. Karena itu aku berterima kasih banget atas dukungan dari para pemirsa. Bahkan dari dukungan pemirsa ini, Dewi Rindu sampai jadi trending," tutur Angela Gilsha, pemeran utama sinetron Dewi Rindu saat diwawancarai secara virtual pada Kamis (16/12) siang.
 |
| Achmad Megantara dan Angela Gilsha bermain dengan totalitas tinggi di Dewi Rindu |
Di sinetron ini, Angela berperan sebagai Dewi, tokoh utama yang menjadi sentral cerita. Tokoh Dewi diceritakan sebagai seorang perempuan yang tersakiti karena hamil di luar nikah dan kemudian diusir dari keluarganya.
Dewi lantas harus berjuang sendiri untuk melahirkan dan membesarkan sang anak di luiar koita, dalam hal ini Banyuwangi. Segala liku-liku dan dinamika kehidupan pun harus dilaluinya sebagai seorang wanita single fighter.
Terpilihnya Angela sebagai sosok Dewi pada awalnya sempat mendatangkan keraguan di hati para pemirsa. Sebab Angela selama ini lebih banyak dikenal dengan peran-peran antagonis. Sehingga saat harus memerankan sosok Dewi yang protagonis dan teraniaya, banyak yang kurang yakin akan kemampuannya.
"Memang banyak yang sempat berpikir kalau aku nggak cocok dengan peran ini. tapi seiring berjalannya waktu, aku justru bisa merubah pandangan itu. Jujur aja aku memang sempat deg-degan saat mulai tayang, karena takut gak sesuai dengan harapan masyarakat. Tapi ternyata apa yang aku khawatirkan tidak terjadi. Masyarakat bisa menerima dengan baik, dan bahkan sampai banyak yang baper hingga nagis-nangis dengan peran yang aku bawakan. Jadi ya intinya aktingku sukses," ungkap Angela.
Menjadi tokoh protagonis memang menjadi tantangan tersendiri bagi Angela. Karena itu dia bermain dengan totalitas tinggi untuk bisa membuktikan kemampuannya. Dan bahkan dari totalitasnya itu, dia mengaku lebih menyukai peran yang satu ini, dibandiungkan dengan peran-peran antagonis yang pernah dimainkannya.
"Di sini aku merasa lebih menikmati peranku. Sebab di sini aku benar-benar main dengan hati. Beda dengan saat main sebagai tokoh antagonis, aku cuma sebatas marah-marah sambil mainin ekspresi. Sedangkan di sini benar-benar pakai hati sehingga yang keluar juga cerminan dari hati," akunya.
Karena itu pula, Angela pun harus sabar menerima direct message (DM) dari para penggemarnya, yang mengaku mengalami kondisi yang sama seperti sosok Dewi. Dan untuk itu, Angela hanya bisa memberi semangat kepada mereka untuk tidak pantang menyerah dnegan apa yang dialami.
"Aku memang belum pernah mengalami apa yang dialami Dewi. Tapi tentu aku bisa merasakan saat ada wanita yang mengalami hal itu. Makanya ketika banyak yang DM dan mengaku mengalami hal yang sama dengan Dewi, aku coba memberi mereka semangat. Aku besarkan hatinya agar tidak terpuruk dengan keadaan dan terinspirasi dengan sosok Dewi," tandasnya.
Tak hanya Angela yang menunjukkan totalitasnya dalam bermain. Hal yang sama juga ditunjukkan oleh Achmad Megantara yang berperan sebagai Rangga. Di mana Achmad mengaku tidak mencari referensi apapun untuk memerankan sosok Rangga. Sebab dia ingin Rangga adalah Rangga sendiri yang bukan mengadaptasi dari tokoh siapapun di cerita lain.
"Untuk mendalami sosok Rangga aku lebih banyak membaca script yang ada. Dari situ aku coba mendalaminya baik-baik. Sehingga bisa benar-benar menjadi sosok Rangga seutuhnya. Aku juga sengaja tidak mencari referensi apapun. Agar Rangga yang aku perankan benar-benar merupakan Rangga yang diharapkan. Bukan Rangga yang muncul dnegan mengadaptasi dari karakter orang lain," jelas Achmad yang hadir bersama Angela Gilsha dalam wawancara virtual.
Rangga sendiri diceritakan sebagai seorang pria sukses yang memimpin sebuah portal berita online ternama. Dia digambarkan sebagai sosok yang saklek, perfeksionis dan pekerja keras. Dan untuk menjadi sukses itu, dia diceritakan harus bekerja keras. Sehingga tentu ada pelajaran yang bisa diambil dari sosok Rangga.
"Awalnya Rangga ini bukan siapa-siapa. Tapi karena dia terus bekerja keras, akhirnya bisa menjadi sukses. Dari sini kita bisa memetik pelajaran bahwa kalau kita mau belajar dan berusaha pasti akan berhasil," pungkas Achmad. //Bang
