POPULER

Mengejutkan! Ternyata Ini yang Diinginkan Wanita Asal Simo yang Melapor Dilecehkan Perwira Polres Boyolali

Mengejutkan! Ternyata Ini yang Diinginkan Wanita Asal Simo yang Melapor Dilecehkan Perwira Polres Boyolali

WARTAJOGLO, Semarang - Fakta mengejutkan terungkap dalam penyidikan kasus R, warga Boyolali yang mengaku mendapat pelecehan verbal dari oknum perwira polisi Boyolali saat melaporkan kasus yang dialaminya.

Dalam proses penyidikan yang dilakukan Direskrimum Polda Jawa Tengah, terungkap bahwa R telah membuat keterangan palsu.Sebab dia yang sebelumnya mengaku diperkosa oleh oknum perwira berinisial WGS, ternyata hal itu tidak pernah terjadi.

Ilustrasi Perkosaan

Di hadapan penyidik Polda Jateng yang memeriksanya sebagai saksi, wanita asal Simo Boyolali ini akhirnya justru mengaku kalau perbuatan yang dilakukan dengan WGS karena suka sama suka.

Pengakuan R ini terjadi setelah penyidik menyodorkan beberapa bukti, yang membuat R tidak bisa mengelak.

"Penyidik Ditreskrimum mempunyai bukti rekaman cctv di hotel tempat R ngamar bersama WGS pasangannya. Penyidik juga mengantongi hasil visum dari tim dokter terkait laporan perkosaan tersebut," ungkap Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy pada Senin (24/1) sore.

Menurut Kabidhumas, dari cctv diketahui kalau R dan WGS terlihat memiliki hubungan cukup dekat. Hingga saat membayar hotel kedua orang tersebut berebut untuk saling membayar.

"Sementara dari hasil visum diketahui tidak ada tanda lecet atau memar seperti normalnya korban perkosaan. Maka dari itu, penyidik melihat kejanggalan dalam hal ini," jelasnya.

Ditambahkan, penyidik juga sempat menyodorkan beberapa fakta lain yang akhirnya tidak dapat dibantah wanita 28 tahun tersebut.

"Saat diperiksa penyidik tadi, dia tidak dapat mengelak dan akhirnya mengaku hubungan yang dilakukan dengan WGS adalah karena suka sama suka," sambung M Iqbal.

Hal yang tak kalah menarik adalah pengakuan R yang melaporkan Kasatreskrim Polres Boyolali terkait pelecehan verbal. Dari fakta yang didapat, pelaporan itu justru dilakukan karena R ingin menekan pihak Polres Boyolali.

"Motifnya dia ingin punya nilai tawar. Dia sengaja melaporkan perwira polisi Boyolali tersebut dengan tuduhan pelecehan verbal. Tujuannya satu,  yaitu agar Polres Boyolali meringankan kasus suaminya yang ditangkap karena menjadi bandar judi," pungkas M. Iqbal.//Hum

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close