WARTAJOGLO, Solo - Sebuah kreasi kuliner baru diciptakan siswa SDIT Nurhidayah Surakarta, yang membuat telur asin dari rempah-rempah.
Bahkan kreasi telur asin rempah ini mendapat sambutan antusias dari para penggemar telur asin. Sehingga meski belum selesai dibuat sudah langsung habis terjual.
"Alhamdulillah sebelum jadi telur asin rempah sudah sold out dibeli masyarakat,", ujar salah seorang guru pembimbing.
Proses pembuatan dimulai dengan saat sejumlah siswa membersihkan telur bebek, sementara siswa lainnya membuat rempah-rempah.
Para siswa SDIT Nur Hidayah sedang praktek membuat telur asin rempah |
Menurut siswa Kevin dan Qonita, telur bebek yang telah bersih kemudian dimasukkan ke dalam wadah toples berisi air yang telah bercampur olahan rempah-rempah.
"Telur bebek dibiarkan selama 14 hari sampai akhirnya jadi dan bisa dijual atau dikonsumsi", ujar siswa.
Harga telur bebek buatan siswa SDIT Nurhidayah tersebut yakni 12 ribu per pack isi 3 Butir telur bebek.
Menurut seorang guru SDIT Nurhidayah Yan Savila ada sebanyak 165 pack telur bebek yang dibuat dan telah Sold Out atau terjual.
Sementara menurut kepala Sekolah SDIT Nurhidayah Waskito kegiatan tersebut dilakukan yakni untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan siswa.
Kegiatan. Itu di lakukan usai PTS (Penilaian Tengah Semester) dilakukan program rehat.
Kegiatan jeda semester dimulai Sabtu dengan mukhoyam Qur'an. Kegiatan ini mengajak siswa berinteraksi dengan Alquran, membaca Alqur'an, game-game agar siswa mencintai Al Qur'an.
Kemudian Senin sampai Kamis melakukan kegiatan berbasis tema masing-masing kelas dalam rangka mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
Ada beberapa kelas yang mengadakan kegiatan, misalnya melakukan kegiatan yang berkaitan dengan teknologi. Yaitu dikenalkan bagaimana cara pembuatan tempe, telur asin rempah dan pembuatan Eco Enzim
"Kaitannya dengan lingkungan bagaimana cara mengolah sampah, sayuran dan sebagainya," ujar kepala sekolah. //Udin