Bangau Storm, Burung Terlangka di Dunia Ternyata Tinggal di Indonesia
Bangau Storm atau Bangau Hutan Rawa yang memiliki nama ilmiah Ciconia stormi erupakan satu dari 20 burung terlangka di dunia.
Demikian yang disampaikan oleh humas dan Penyaji Data Balai TNTP Efan Eka Nanda di Pangkalan Bun, Selasa 30 Agustus 2022.
"Bangau Strom ini merupakan burung migran, namun burung yang di seluruh dunia hanya sekitar 500 individu, dan Badan Konservasi Dunia IUCN (International Union for Conservation of Nature) memasukkan jenis ini dalam status genting," ungkapnya.
|
| Burung Bangau Storm di Taman Nasional Tanjung Puting |
Walau jenis burung migran, namun Bangau Storm tersebut sudah menetap di kawasan TNTP.
Burung ini memiliki ciri berukuran besar hingga mencapai 80 centimeter dan memiliki paruh panjang agak melengkung ke atas dan berwarna merah.
"Untuk total sebarannya berapa ekor, kita tidak bisa memastikan. Ya, sekitar di bawah seratus individu, dan sering kita temui di sekitar Sungai Sekonyer," ujarnya.
Selain itu, di TNTP juga terdapat 200 jenis burung, seperti Burung Rangkok, Burung Pecuk Ular, Burung Camar, Cangak Besar, dan jenis burung lainnya.
"Karena memang kawasan rawa dan air, jadi kebanyakan burung-burung di TNTP itu burung air," ujarnya lagi.
Selain burung-burung, juga banyak ditemukan berbagai macam hewan mamalia dan reptil seperti orang utan, babi hutan, rusa, monyet, owa kelasi, ular, biawak, dan lainnya.
Diketahui Taman Nasional Tanjung Puting yang dengan luas 3.550 Km2 tersebut merupakan wisata unggulan Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah yang sudah mendunia.
Hal ini karena adanya habitat hewan dilindungi yakni orang utan atau nama ilmiah pongo pygmaeus. //Ant
