POPULER

Pesan Perdamaian GMRI Jelang Peringatan Adeging Keraton Surakarta Hadiningrat

Pesan Perdamaian GMRI Jelang Peringatan Adeging Keraton Surakarta Hadiningrat

WARTAJOGLO, Solo - Demi mewujudkan perdamaian di tengah konflik berkepanjangan di Keraton Surakarta Hadiningrat, Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia (GMRI) menggagas acara bertajuk Tonggak Awal Pertemuan Spiritual dan Persaudaraan Bangsa-Bangsa di Dunia.

Acara ini sebagai wujud apresiasi atas kiprah dari mendiang Raja Keraton Surakarta Hadiningrat, Sinuhun Paku Buwono XII. Yang mana sang raja menjadi salah satu penggagas terbentuknya GMRI.

GMRI sendiri digagas oleh para tokoh nasional pada 2004 lalu. Yang mana di antara tokoh pendiri GMRI adalah mendiang Gus Dur, mendiang Sinuhun PB XII, serta Eko Sriyanto Galgendu sebagai ketuanya.

Para anggota GMRI menggelar bakti sosial di Ndalem Purwohamijayan Komplek Keraton Surakarta Hadiningrat

Gerakan yang muncul karena kegelisahan para penggagasnya atas beragam konflik yang muncul di tengah masyarakat tersebut, akhirnya benar-benar berjalan.

Berbagai upaya penyelesaian perdamaian terhadap konflik di masyarakat, dilakukan dan membawa hasil yang positif.

Karena itulah GMRI akhirnya terus melakukan berbagai kegiatan untuk terus menebarkan perdamaian dan kedamaian di masyarakat.

Salah satu yang menjadi sorotan tentulah konflik internal di tubuh Keraton Surakarta Hadiningrat.

Sebab konflik yang sudah berjalan 18 tahun itu belum juga menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Untuk itulah GMRI terus berupaya mengetuk hati para pihak yang bersengketa untuk menyudahi konflik.

"Ada sebuah kebetulan yang luar biasa dalam penyelenggaraan acara GMRI kali ini. Sebab bersamaan dengan jelang peringatan berdirinya Keraton Surakarta. Yang tahun ini akan jatuh pada  15 Agustus 2022," jelas Ketua GMRI.

Sementara GMRI menggelar acara selama 2 hari dari tanggal 13 - 14 Agustus 2022 di Ndalem Purwohamijayan, Keraton Surakarta Hadiningrat.

Eko Sriyanto Galgendu sendiri sebagai Ketua GMRI berharap acara yang digelar menjadi momentum kebangkitan kembali Keraton.

"Penyelenggaraan acara bersamaan dengan peringatan berdirinya Keraton Surakarta tentu akan menjadi momen, di mana sudah saatnya keraton menghentikan konflik dan duduk bersama untuk membesarkan keraton,"jelas Eko.

Rangkaian acara yang digelar GMRI sendiri diawali dengan kegiatan bhakti sosial. Di mana ratusan paket sembako dibagikan ke warga yang tinggal di sekitar kawasan Kraton. //Bang

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close