POPULER

Wow..! Demi Kumpulkan Donasi untuk Warga Tak Mampu, Polisi di Boyolali Jual Pakaian Bekas

Wow..! Demi Kumpulkan Donasi untuk Warga Tak Mampu, Polisi di Boyolali Jual Pakaian Bekas

WARTAJOGLO, Boyolali - Berbagai cara dilakukan untuk meringankan beban warga yang terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), seperti yang dilakukan oleh seorang Bhabinkamtibmas Polsek Nogosari, Polres Boyolali, Jawa Tengah. 

Dengan mengumpulkan pakaian pantas pakai lalu dijual di stand bazar UMKM bersama pemuda Dukuh Kecik, Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari.

Ide tersebut muncul setelah banyak warga di sekitar yang terdampak dari keniakan harga BBM, lalu bersama Bhabinkamtibmas untuk mengumpulkan pakaian pantas pakai lalu di jual dan membuka stand di bazar UMKM. 

Al hasil standnya ramai digeruduk oleh warga sekitar, lantaran harga nya yang cukup murah. Warga sudah bisa memilih dan membeli baju dengan harga Rp10.000 per potong. Meski terkesan bekas, baju tersebut juga tidak kalah kualitas dengan yang masih baru. 

Warga berkerumun untuk membeli produk pakaian yang dijual oleh anggota Polsek Nogosari

Sementara, Bhabinkamtibmas Nogosari, Bripka Winarto menjelaskan hasil dari penjualan pakai pantas pakai tersebut akan didonasikan kepada kaum dhuafa setempat, terutama bagi yang terdampak kenaikan BBM.

"Saya bekerja sama dengan pemuda dukuh kecik untuk membuka stan bhabinkamtibmas, yang kami jual adalah pakaian-pakaian bekas yang masih layak pakai. Nanti hasilnya akan kami donasikan kepada kaum dhuafa atau kaum yang membutuhkan di sekitar desa ini," katanyanya Senin 12 September 2022.

Sementara itu, salah satu warga Istarmi mengatakan bahwa stand pakaian pantas pakai yang dibuka  Bhabinkamtibmas Polsek Nogosari sangat membantu warga apalagi hasil akan didonasikan yang terdampak kenaikan harga BBM.

"Beli rukuh untuk putu (cucu), terus celana panjang, sama celana pendek. Harganya Rp10.000 an, murah," ucapnya.

Acara bazar UMKM sendiri digelar selama 6 hari dari hari minggu hingga hari jumat dengan harapan bisa mengangkat UMKM yang ada di Desa Tegalgiri, khususnya warga Dukuh Kecik.

"Intinya untuk mengangkat UMKM warga masyarakat dukuh kecik, pemuda punya kesenian, seni reog dan hadroh, adik-adik TPA juga akan ditampilkan," ucap Ketua Karang Taruna Bakti Dukuh Kecik , Aris Nugraha kepada wartawan. //Mul

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close