Kenalkan Sejarah melalui Pariwisata, Bedah Buku, dan Pertunjukan Teatrikal
WARTAJOGLO, Solo - Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyelenggarakan Ajang Pustaka Sastra pada Rabu, 12 Oktober 2022.
Rangkaian acara Ajang Pustaka Sastra yaitu keliling tempat bersejarah di Kampung Laweyan, bedah buku berjudul Sri Radya Laksana, dan pertunjukan teatrikal berdasarkan buku Sri Radya Laksana.
Peserta terdiri dari 50 orang mahasiswa dan mahasiswi dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Slamet Riyadi (UNISRI), dan Akademi Seni Mangkunegaran (ASGA) Surakarta.
 |
| Acara bedah buku Sri Radya Laksana |
Narasumber yang dihadirkan untuk membedah buku Sri Radya Laksana yaitu Drs. KGPH .Adp. Dipokusumo, M.Si. dan Dr. Titis Srimuda Pitana, S.T.,M.Trop.,Arch dengan moderator Totok Yasmiran.
Lokasi bedah buku yaitu di Saudagar Laweyan. Pentas teatrikal sejalan dengan bedah buku ditampilkan oleh Sanggar Kemasan Surakarta di Pendopo Sasono Krido Mangkubumen sekaligus live streaming di kanal YouTube Disbudpar Surakarta, Pariwisata Solo, dan Gibran TV.
Drs. KGPH Adp. Dipokusumo, M.Si. menjelaskan proses penentuan perpindahan Keraton Kartasura ke Surakarta diawali dengan survey lokasi.
Surakarta yang dikenal sebagai Solo dipilih berdasarkan berbagai pertimbangan, antara lain dari segi geografis daerah subur dan mempunyai jalur perdagangan ramai, dari segi politis dekat dengan bekas Keraton Kartasura, dan dari segi spiritual.
Dr. Titis Srimuda Pitana, S.T.,M.Trop.,Arch menerangkan Sri Radya Laksana dari tahap pemilihan lokasi, tahap pembangunan Keraton baru, dan tahap perpindahan dari Keraton Kartasura ke Surakarta.
Penjelasan narasumber disambut antusias peserta dengan pertanyaan-pertanyaan seputar sejarah perpindahan Keraton Kartasura ke Keraton Surakarta.
Ajang Pustaka Sastra 2022 ditutup dengan pertunjukan teatrikal oleh Sanggar Kemasan berdasarkan buku Sri Radya Laksana. Pertunjukan Sanggar Kemasan diiringi langsung dengan musik karawitan. //Lis
