WARTAJOGLO, Solo - Rentetan prestasi yang ditorehkan oleh Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, membuat perguruan tinggi ini semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat.
Hal itu terlihat dari capaian target penerimaan mahasiswa baru yang dibukukan oleh Unisri pada tahun akademik 2022 - 2023.
Bahkan dari target sebanyak 1.750 mahasiswa, pihak Unisri menerima pendaftaran hingga lebih dari 2.000 orang.
Capaian itu menjadi rekor tersendiri bagi Unisri sepanjang masa penerimaan mahasiswa baru. Yang berarti bahwa masyarakat telah percaya dengan kualitas dari Unisri, sehingga kemudian memilihnya sebagai tempat untuk menuntut ilmu.
 |
| Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, Prof. Dr. Drs. Sutoyo, M.Pd |
Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, Prof. Dr. Drs. Sutoyo, M.Pd pun menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak, salah satunya media.
BACA JUGA : Diharapkan Mampu Bersaing Secara Global, Begini Pesan Rektor Unisri pada Acara Wisuda
Sebab dari pemberitaan yang positif di berbagai media terkait Unisri, maka hal itu membantu membentuk image positif pula di masyarakat.
"Rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada teman-teman media yang selama ini telah banyak membantu memberitakan hal-hal positif dari Unisri. tentunya kita semua berharap agar serangkaian prestasi yang selama ini sudah diwujudkan bisa terus dipertahankan. Sehingga Unisri selalu mendapat kepercayaan besar dari masyarakat," jelasnya saat ditemui dalam sebuah acara silaturahmi dengan awak media di kawasan Manahan, Kota Solo pada Rabu 9 November 2022.
Sebagai sebuah lembaga pendidikan, tentunya Unisri akan terus meningkatkan kualitas. yang salah satunya dengan terus bertambahnya jumlah Guru Besar di perguruan tinggi ini.
Sebab bagi Sutoyo, keberadaan guru besar ini bisa menjadi indikator bahwa kualitas ilmu yang diajarkan di perguruan tinggi tersebut bisa diandalkan.
"Ada orang bilang kalau kamu ingin pintar silat masuklah ke perguruan silat, kalau ingin pintar ngaji masuklah ke pondok pesantren, dan kalau ingin pintar ilmu pengetahuan, maka masuklah ke perguruan tinggi yang banyak doktor dan profesornya. Dan hal itu sudah terpenuhi di Unisri," lanjut Sutoyo.
Dalam kesempatan tersebut, Sutoyo juga menyampaikan bahwa Unisri akan mengadakan suksesi untuk memilih rektor baru.
Dan saat ini penjaringan masih terus dilakukan, untuk mendapatkan calon terbaik.
Sutoyo sendiri ikut masuk dalam bursa calon rektor Unisri.
Yang mana dengan gelar guru besar yang disandangnya beberapa waktu lalu, hal itu tentu memberi peluang baginya untuk bisa dipercaya mengemban jabatan tersebut. //Bang