POPULER

Presiden Jokowi Gelar Ngunduh Mantu di Pura Mangkunegaran. Adik Raja Solo Buka Suara

Presiden Jokowi Gelar Ngunduh Mantu di Pura Mangkunegaran. Adik Raja Solo Buka Suara

WARTAJOGLO, Solo - Keluarga Presiden RI Joko Widodo memutuskan untuk menggelar acara ngunduh mantu dalam pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Pura Mangkunegaran.

Polemik pun muncul seiring dengan acara yang rencananya akan digelar pada 10 Desember 2022 tersebut.

Penyebabnya tentu tak lepas dari keputusan menggunakan Pura Mangkunegaran sebagai tempat penyelenggaraan acara.

Yang mana ada pandangan bahwa keraton tidak semestinya digunakan oleh orang di luar kerabat, untuk acara yang bersifat pribadi.

Komplek Pura Mangkunegaran

Sebab keraton dipandang sebagai sebuah tempat sakral, dan merupakan ikon budaya yang harus selalu dijaga kesakralannya.

Terkait hal ini, budayawan yang juga adik Raja Keraton Surakarta Hadiningrat, KGPH Puger memberikan pandangannya.

Menurutnya penggunaan Pura Mangkunegaran untuk acara ngunduh mantu yang digelar keluarga Presiden Jokowi bukanlah hal yang salah.

Hal ini lantaran apa yang dilakukan oleh presiden Jokowi dan keluarganya tidak melanggar aturan.

"Penggunaan keraton dalam hal ini Pura Mangkunegaran untuk acara ngunduh mantu putra presiden Jokowi, bukanlah hal yang salah. Tapi tentunya ada syarat yang tetap harus dipatuhi, yakni tidak boleh membuka krobongan," jelas Puger seperti dikutip dari kanal Youtube Liberty pada 25 November 2022.

Dijelaskan Puger, bahwa mendiang sang ayah Sinuhun paku Buwono XII juga pernah mengijinkan Ndalem Sasana Mulyo yang berada di komplek keraton, untuk acara yang digelar oleh orang dari luar keraton.

Sehingga tentunya hal yang sama berlaku untuk Pura Mangkunegaran.

"Sejatinya bukan perkara yang menggunakan adalah keluarga presiden, tapi karena memang penggunaan keraton untuk acara yang digelar orang luar, tidak melanggar aturan adat dan budaya. Yang penting hanya sebatas digelar di pendapa, dan tidak sampai membuka krobongan," lanjut pra yang akrab disapa Gusti Puger ini.

Krobongan sendiri adalah ruangan sakral raja, yang tidak boleh dimasuki oleh sembarang orang. Ruangan ini berada di sisi bagian dalam pendapa, dan biasanya dipakai untuk tempat ritual raja.

Tak cuma melanggar aturan, kalau sampai kerobongan dibuka untuk acara yang bukan bagian dari kegiatan budaya keraton, maka hal itu bisa malati (mendatangkan kutukan).

"Tentunya Adipati Mangkunagoro X sudah paham batasan-batasan yang harus dipatuhi. Karena kalau sampai kerobongan dibuka untuk penyelenggaraan acara dalam hal ini ngunduh mantu, maka hal itu jelas melanggar aturan," ungkap pria berambut gondrong ini.

Hal yang sama juga disampaikan sejarahwan dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang menyebut bahwa pendapa yang ada di komplek keraton dalam hal ini Mangkunegaran bukanlah tempat yang tidak bisa diakses publik.

Artinya bahwa semua orang bisa memanfaatkan tempat itu untuk berbagai kegiatan, meskipun di luar kegiatan keraton.

"Pendapa bukanlah tempat yang tidak bisa diakses publik. Tapi tentunya semua itu jer basuki mawa bea, atau ada biayanya. Sebab keraton juga butuh dana untuk operasional dan perawatan," jelas Heri saat ditemui awak media dalam sebuah kesempatan.

Senada dengan Gusti Puger, Heri juga mengingatkan agar tidak sampai membuka bagian krobongan. Sebab bagian tersebut sangat terlarang dan konon bisa mendatangkan kutukan bila dilanggar.

"Dengan digelarnya acara ngunduh mantu di Pura Mangkunegaran, hal ini merupakan angin segar bagi masyarakat luas untuk bisa melakukan hal yang sama. Tapi tentunya ada koridor yang harus dipatuhi, yakni tidak menggelar di bagian belakang pendapa atau yang disebut krobongan. Sebab ada keyakinan kalau sampai menggelar acara di situ akan mendatangkan petaka," lanjutnya.

Lebih dari itu, Heri melihat bahwa gelaran acara ngunduh mantu di Pura Mangkunegaran tentunya memiliki muatan kepentingan tertentu, dalam hal ini menyangkut relasi politik, sosial maupun promosi. //Rad

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close