TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Harapkan Pilkades Damai, Polres Wonogiri Gelar Doa Bersama Anak Yatim

WARTAJOGLO, Wonogiri - Rabu 7 Desember 2022 mendatang agenda Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak akan digelar di beberapa desa di seluruh wilayah Kabupaten Wonogiri.

Dinamika politik yang berkembang, bukan tidak mungkin akan memicu gesekan-gesekan antar pendukung calon.

Namun tentunya hal ini sudah diantisipasi dengan baik oleh jajaran aparat keamanan, dalam hal ini Polres Wonogiri.

Kapolres Wonogiri memberikan santunan ke anak yatim

Untuk itu Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto, menggelar doa bersama untuk memohon agar pelaksanaan Pilkades serentak tersebut, terlaksana aman, damai, lancar, sukses dan terjauhkan dari gangguan. 

Pilkades serentak Tahap I Tahun 2022 ini digelar di 15 desa yang tersebar di 12 kecamatan dan diikuti sebanyak 39 orang jago.

Doa bersama ini, digelar di Hall Mapolres Wonogiri, dengan menghadirkan Gus Ridho Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikmah, Kaliancar, Selogiri, Wonogiri.

Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono, menyatakan, bahwa acara tersebut dihadiri Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto, Wakapolres Kompol Anggara Rustamyono, para Kabag, para Kasat, para Kasi dan Anggota Polres, bersama para remaja putri anak yatim dari Panti Asuhan Aisiyah Wonogiri

Dalam sambutannya, Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto, menyatakan, doa bersama ini dilakukan demi kelancaran pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Wonogiri. 

”Semoga kita senantiasa diberikan kelancaran dalam melaksanakan tugas,” tegasnya.

Bersama itu, Kapolres membagikan uang santunan kepada para remaja putri dari Panti Asuhan Aisiyah Wonogiri. 

”Kita harus berbagi, karena sebagian dari rezeki yang diterima, ada hak yang harus diberikan kepada anak yatim,” jelasnya.

Dalam acara tersebut, Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikmah, Gus Ridho, tampil memimpin doa dan memberikan tausiyah. 

Kata Gus Ridho, di zaman Rasulullah, belum ada Pilkades. Namun tidak semua hal yang tidak dilakukan oleh Rasulullah itu salah, karena waktu itu memang tidak ada hal yang semacam itu.

Diingatkan, Negeri yang kita cintai memiliki berbagai macam suku bangsa, bahasa dan agama, dan semua berupaya mendapat rahmat Tuhan Yang Maha Esa.

Pada bagian lain tausiyahnya, Gus Ridho, mengingatkan, Polri saat ini sedang dalam ujian menerima fitnah yang luar biasa. Banyak negara luar, yang menginginkan Indonesia dalam kehancuran.

Kalau kita semua meyakini bahwa kumpul kita ini akan menjadikan kesuksesan, Insha Allah doa kita akan dikabulkan. ”Semoga apa yang kita lakukan, akan menjadi ladang pahala bagi kita,” tandas Gus Ridho.***

Type above and press Enter to search.