WARTAJOGLO, Solo – Pagelaran karya Sandhi Swara: Eksplorasi Motif Batik Klasik Gaya Surakarta, digelar Yayasan Semarak Candrakirana pada Jumat, 23 Desember 2022.
Acara yang diselenggarakan secara hybrid tersebut digelar secara live di Pendopo Balaikota Surakarta dan live streaming melalui kanal YouTube Semarak Candrakirana Art Center.
Karya Sandhi Swara merupakan perpaduan beberapa cabang seni, antara lain musik, drama, tari, dan karya visual multimedia.
Sandhi Swara terinspirasi dari motif batik klasik Gaya Surakarta yang memuat konsep geometri dan dikemas sebagai karya-karya kreatif.
Pagelaran ini memuat penciptaan notasi musik, gerak tari performatif, serta proyeksi bentuk visual berbasis teknologi multimedia (video mapping).
Pagelaran Sandhi Swara |
Rangkaian acara diawali dengan workshop “Etnomatematika Motif Batik Sebagai Inspirasi Penciptaan Karya Seni Intermedia”.
Workshop ini menghadirkan Dr. Sutanto, S.Si, DEA; Dr. Farida Nurhasanah, M. Pd.; dan Joko S Gombloh sebagai narasumber.
Dr. Farida Nurhasanah, M. Pd. menjelaskan, “Banyak konsep batik dengan nilai filosofi dibawa di dunia pendidikan dan dunia seni.” Joko S. Gombloh menambahkan, “Matematika etno mengisi bukan hanya budaya, tapi seluruh kehidupan manusia.” Dr. Sutanto, S.Si, DEA menekankan, “Batik adalah simbol.”
Motif batik gaya Surakarta yang diinterpretasikan pada pertunjukan Sandhi Swara yaitu Kawung, Parang, Sidaluhur, dan Sidamukti.
Motif batik Kawung merupakan interpretasi Pandawa sebagai kepaduan dan kesatuan serta Punakawan yang ditampilkan dalam bentuk pencahayaan dalam kepaduan tata artistik.
Motif Parang berbentuk naik turun yang dipadankan dengan makna kesinambungan dalam melodi nada. Motif Sidaluhur dimaknai sebagai pertemuan laras slendro dan laras pelog yang dimaknai sebagai kesuburan.
Motif Sidamukti menjadi ungkapan do’a dan asa yang menghias alunan bunyi dan mengisi ruang-ruang kosong dalam alur alunan bunyi pada pagelaran karya Sandhi Swara.
Pergelaran Karya Sandhi Swara menampilkan Treppenwitz & Sanggar Semarak Candrakirana; Monohero: Omens & Syndicate; Grüβe dich Gott & Gita Prabhawita; serta dalang bernama Irfan Nicolas, Radya Alana Eka Darmajati, dan Yusuf Ratda Mulya.
Acara ini merupakan bagian dari Kategori Penciptaan Karya Kreatif Inovatif Tahun 2022 yang diterima oleh Yayasan Semarak Candrakirana.
Yang berasal dari Program Pelaksanaan Pemanfaatan Hasil Kelola Dana Abadi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, lembaga DANA INDONESIANA, dan LPDP.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, lembaga DANA INDONESIANA, LPDP, Pemerintah Kota Surakarta, media partner, dan seluruh pendukung Pagelaran Karya Sandhi Swara yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,” jelas Ketua Yayasan Semarak Candrakirana, R.Ay.Irawati Kusumorasri. //Lis