Malam Tirakatan HPN ke-77, Anggota PWI Kota Surakarta Dapat Wejangan dari 5 Rektor
WARTAJOGLO, Solo - Sehari jelang puncak Hari Pers Nasional (HPN) ke-77, jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Surakarta menggelar acara malam tirakatan serta sarasehan bersama 5 rektor perguruan tinggi di Solo.
Mengangkat tema "Pers Sehat Masyarakat Bermartabat" acara tersebut digelar pada Rabu 8 Februari 2023 di Monumen Pers Nasional (MPN) yang berlokasi di Jalan Gajah Mada, Solo.
Dalam acara tersebut 5 rektor yang hadir antara lain Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Prof Dr Jamal Wiwoho, lalu Rektor Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Prof Dr Sutoyo, Wakil Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta Dr Bambang Sunarto, Rektor Universitas Islam Batik (Uniba) Dr Amir Junaidi, dan Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UM) Prof Sofyan Anif .
Para rektor inipun menyampaikan beragam pandangannya yang tentunya sangat bermanfaat bagi para insan pers.
Tak ketinggalan pula anggota tim ahli Dewan Pers yang juga menjabat Ketua Dewan Penasehat PWI Surakarta Begog D Winarso membagikan tulisan hasil kontemplasinya, yang menyoroti dunia pers kekinian dengan judul "Kidung Portal Berita Online" .
 |
| Suasana sarasehan yang menghadirkan 5 rektor dari perguruan tinggi di Kota Solo, di antaranya dari kanan Prof Kamal Wiwoho (UNS), Prof Sutoyo (Unisri), Dr Bambang Sunarto (ISI), Prof Sofyan Anif (UMS) dan Dr Amir Junaidi (Uniba) |
Dalam paparannya Rektor UNS Prof Dr Jamal Wiwoho menyebut bahwa dalam tiap pemerintahan negara harus ada 3 (tiga) jenis kekuasaan, yang tidak dapat dipegang oleh satu tangan saja, melainkan harus masing- masing kekuasaan itu terpisah. Yakni Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif.
Namun perkembangan jaman perlu adanya kekuatan sosial kontrol yakni pers atau media massa.
"Jadi fungsi pers, wartawan sangat strategis untuk melakukan kontrol terhadap 3 pilar eksekutif, legislatif dan yudikatif. Dan kini jelang tahun politik 2024 kekuatan pers yang harusnya netral, independen bisa ditarik ke kanan atau ke kiri," papar Prof Jamal
Sementara Rektor Unisri Prof Sutoyo menekankan perlunya pemahaman tentang jati diri bagi para insan pers.
Karena itu dia dan para rektor yang lain mengingatkan agar para wartawan senantiasa menjaga obyektifitas serta profesionalitas.
"Memang mendekati ranah politik, apalagi nanti pada saat masuk tahun politik, godaan banyak, artinya bahwa berita-berita yang disampaikan kadang-kadang memang berpihak karena memenuhi pesan sponsor, kalo itu terjadi, maka prinsip obyektif, independen dan bertanggungjawab itu tidak bisa terpenuhi," paparnya.
Yang tak kalah menarik dari acara sarasehan dan malam tirakatan tersebut adalah pihak yang memberikan dukungan sponsor.
Sebab di antara deretan sponsor yang rata-rata dari lembaga pemerintah seperti DPRD, Polres dan Kodim, ada satu perusahaan swasta yang ikut tampil, yakni MakanKu.
MakanKu sendiri adalah salah satu produk dari Wong Solo Group pimpinan H. Puspo Wardoyo, yang selama ini dikenal sebagai pengusaha kuliner sukses dan dekat dengan kalangan wartawan.
Karena itulah di setiap momen HPN, pemilik ratusan gerai ayam bakar di seluruh Indonesia dan luar negeri inipun, selalu ikut andil dalam mendukung berbagai acara yang digelar PWI kota Surakarta. //Bang
