POPULER

Peneliti Unisri: Nama Kaesang Muncul, tapi Warga Solo Tak Rela Gibran Maju Pilgub DKI, Ini Alasannya

Peneliti Unisri: Nama Kaesang Muncul, tapi Warga Solo Tak Rela Gibran Maju Pilgub DKI, Ini Alasannya

WARTAJOGLO, Solo - Di tengah isu diusungnya Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka untuk berlaga dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah dan bahkan DKI Jakarta, sejumlah nama pun muncul sebagai calon pengganti.

Yang menarik, nama Kaesang Pangarep sang adik juga disebutkan layak untuk menggantikan posisi Gibran sebagai wali kota Surakarta.

Hal ini seperti hasil survey yang dilakukan oleh Ketua Prodi Magister Administrasi Publik (MAP) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Dr. Drs. Suwardi, M.Si.

Dr. Drs. Suwardi, M.Si, saat memaparkan hasil surveynya kepada awak media

Dalam survey terkait 'Persepsi Karier Politik Gibran' tersebut, nama Kaesang muncul di urutan kedua setelah wakil wali kota Surakarta, Teguh Prakosa.

"Dari hasil survey terkait sosok yang pantas menggantikan Gibran, muncul nama Kaesang pangarep. Nama Kaesang disebut oleh 5 persen responden. Sedangkan urutan pertama ada teguh Prakosa yang disebut oleh 17 persen responden," jelas Suwardi kepada media di Kampus Unisri, pada Senin 27 Februari 2023.

Menurut Suwardi, nama Kaesang ikut disebut warga karena tak lepas dari popularitasnya. Terlebih setelah momen pesta pernikahannya beberapa waktu lalu. Tentu publik semakin akrab dengan nama putra bungsu presiden RI Joko Widodo tersebut.

"Elektabilitas tidak bisa lepas dari popularitas. Tanpa popularitas, mustahil orang bisa menang dalam pemilihan. Karena itulah jauh-jauh hari orang sudah harus mempromosikan diri, agar makin dikenal publik. dan Kaesang sudah melakukan hal itu. Salah satunya yang paling signifikan adalah saat pesta pernikahannya kemarin. Sehingga saat ini namanya semakin dikenal," lanjut Suwardi.

Sementara untuk Gibran sendiri terkait karier politiknya ke depan, Suwardi menyebut bahwa para respondennya rela bila Gibran maju dalam pemilihan gubernur.

"Ada 68 persen responden yang merelakan Gibran maju dalam pemilihan gubernur. Namun menariknya, mereka lebih suka Gibran maju di pilgub Jawa Tengah daripada di pilgub DKI Jakarta," ungkapnya.

Tidak relanya warga Kota Solo bila maju dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta diduga karena persaingan yang lebih berat dibandingkan dengan pilgub Jawa Tengah. //Bang

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close