WARTAJOGLO, Jakarta - Cerita tentang problematika rumah tangga dalam sinetron 'Tajwid Cinta' telah berhasil membawa salah satu program unggulan SCTV ini, jadi salah satu tontonan favorit pemirsa.
Ini terbukti dari penayangannya yang telah memasuki episode 180 lebih.
Dibintangi Cut Syifa yang berperan sebagai Syifa serta Harris Vriza yang berperan sebagai Dafri, Tajwid Cinta menghadirkan satu drama dengan jalan cerita yang banyak disukai oleh masyarakat.
Indra Brotolaras dan Faradilla Yoshi dalam wawancara virtual |
Cerita juga semakin berkembang dengan masuknya beberapa nama baru yang menambah warna tersendiri dalam hubungan antara Syifa dan Dafri.
Nama-nama itu di antaranya adalah Faradilla Yoshi yang berperan sebagai Kayla serta Indra Brotolaras yang berperan sebagai Andre.
Kayla dan Andre sendiri diceritakan sebagai sepasang suami istri dengan hubungan yang tidak harmonis.
Pasalnya Andre merupakan sosok suami yang suka melakukan KDRT kepada sang istri, Kayla. Hingga akhirnya Kayla pun memutuskan lari dari rumah dan meminta bantuan kepada Syifa yang masih kerabatnya.
Berperan menjadi korban KDRT sendiri tentu merupakan tantangan tersendiri bagi Kayla. dan untuk itu dia banyak melakukan riset dengan menonton film-film yang bercerita tentang KDRT.
"Untuk mendalami peran itu, aku banyak diskusi dengan sutradara. Selain itu aku juga coba lihat film-film yang bercerita tentang KDRT. Sehingga kemudian bisa mendalami peran yang diberikan," ujar Faradilla dalam sebuah wawancara secara virtual pada Selasa 23 Mei 2023.
Terkait peran yang dijalani juga, Faradilla menyampaikan pesan kepada masyarakat agar jangan sampai memiliki pasngan yang suka melakukan KDRT.
"Kalau mau pilih pasangan harus tahu luar dalamnya dulu ya. Jadi kalau misal udah tahu pasangan kita suka main tangan, main pukul, mending bye aja. karena toksik banget yang kayak gitu," ;anjutnya.
Hal yang hampir sama juga disampaikan oleh Indra yang juga hadir dalam wawancara virtual. Indra berharap pemirsa bisa mengambil pelajaran dari cerita dalam sinetron ini.
"Semoga dari peran yang kumainkan, pemirsa bisa mengambil hikma dengan tidak menirunya. Cukup di sinetron aja," tandasnya. //Bang