POPULER

Wow, Raih Medali Perak di SEA Games Kamboja 2023, Segini Bonus yang Diterima Osanando dari Unisri

Wow, Raih Medali Perak di SEA Games Kamboja 2023, Segini Bonus yang Diterima Osanando dari Unisri

WARTAJOGLO, Solo - Usai mengharumkan nama Indonesia di kancah SEA Games Kamboja 2023 dengan merebut medali perak, atlet Taekwondo Osanando Naufal Khairudin mendapat bonus istimewa dari Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, tempatnya menimba ilmu.

Ya, Unisri menghadiahi mahasiswa Fakultas Hukum semester 6 ini dengan bea siswa S2.

Tak hanya itu, beberapa penghargaan lain termasuk uang tunai juga diterima oleh Osanando yang selama ini kerap ikut mengangkat nama Unisri dengan serangkaian prestasi yang diukirnya.

"Atas prestasi yang dicetak Osanando, Unisri memutuskan untuk memberi bea siswa S2 secara penuh. Selain itu, tentu ada penghargaan materi lain yang kami siapkan. Yang pasti dengan bea siswa S2 ini, hal itu tentu akan bermanfaat bagi Osanando di masa depannya," ujar Rektor Unisri Prof. Dr. Drs. Sutoyo, M.Pd, di hadapan awak media pada Senin 29 Mei 2023.

Osanando berfoto bersama Rektor Unisri Prof. Sutoyo (kiri) dan Ketua Yayasan Drs. Sularno (kanan)

Unisri sendiri memang sangat peduli dengan para mahasiswanya yang selama ini mengukir berbagai prestasi olah raga.  

Tak hanya Osananando, beberapa atlet berprestasi dari berbagai cabang olah raga juga tercatat sebagai mahasiswa di kampus yang berada di kawasan Joglo, Kota Solo tersebut.

Dengan apresiasi yang diberikan itu, para mahasiswanya semakin termotivasi untuk meningkatkan prestasi.

"Tidak bisa dipungkiri bahwa dengan torehan prestasi dari para mahasiswa itu, nama Unisri juga ikut terangkat. Karena itulah kami juga terus berusaha untuk menciptakan iklim di mana prestasi dari para mahasiswa ini terus terjaga. Yang salah satunya dengan memberikan beberapa dispensasi dalam menjalani kuliah," imbuh Prof. Sutoyo.

Namun berbeda dengan universitas lain yang benar-benar membebaskan mahasiswanya untuk tidak kuliah, di Unisri para mahasiswa yang juga atlet tersebut tetap harus ikut kuliah, meski secara daring.

"Kami juga tetap harus menjaga kualitas akademik para mahasiswa. Di mana meski mereka harus menjalani pelatnas atau apapun namanya sebagai seorang atlet, mereka tetap harus kuliah, meski secara daring. Syukur-syukur kalau pas ada waktu bisa tetap hadir secara luring. Dengan begitu akan ada keseimbangan antara prestasi yang diukir dengan kualitas akademik sebagai seorang mahasiswa," tandasnya.

Osanando sendiri sukses meraih medali perak di kelas Kyorugi under 80 kg. Yang di partai final, dia kalah selisih 1 poin dengan atlet Taekwondo Malaysia Muhammad Syafiq Zuber, yang selanjutnya berhak meraih medali emas.

Terkait penghargaan yang diterima, Osanando yang menyempatkan datang ke kampus di sela-sela kesibukannya mengikuti pelatnas, mengatakan sangat senang dan bangga.  

"Saya sangat senang karena Unisri memberikan perhatian begitu besar pada saya. Dan ternyata tidak salah kalau saya memilih untuk pindah ke sini, karena di kampus saya sebelumnya kurang sekali memberikan perhatian untuk mahasiswanya yang berprestasi," ungkap Osanando.

Sebelum kuliah di Unisri, Osanando memang sempat mengenyam bangku kuliah di sebuah universitas negeri ternama di Jawa Tengah. 

Namun karena kurangnya perhatian untuk para mahasiswa yang berprestasi di bidang lain, Osanando akhirnya memutuskan untuk pindah ke Unisri.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Unisri atas segala kemudahan yang diberikan. Semoga ke depan saya bisa semakin meningkatkan prestasi. Dan Unisri semakin maju," pungkasnya. //Sik

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close