TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Breaking News

Dari Rumah hingga Pabrik Berdiri di Bantaran Kali Jenes, ke mana BBWSBS..?

WARTAJOGLO, Solo - Puluhan hingga ratusan bangunan liar berdiri di sepanjang bantaran Kali Jenes yang berada di wilayah Kelurahan Pajang dan sekitarnya, yang masuk dalam Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.

Tak hanya bangunan rumah warga, di antara deretan bangunan itu juga terdapat pabrik yang selama ini berkaitan dengan produksi kain batik, sebagai komoditas andalan Kampung Laweyan.

Terkait hal ini, Priadi, Lurah Pajang yang diwakili oleh Kasie Pemerintahan, Widodo, menjelaskan bahwa bangunan-bangunan itu sudah ada sejak lama, dan sejauh ini memang cukup meresahkan.

Bangunan liar banyak berdiri di sepanjang bantaran Kali Jenes

Pasalnya keberadaan bangunan liar yang berdiri di bantaran sungai, kerap memicu terjadinya banjir saat musim hujan.

"Kali Jenes yang masuk wilayah Pajang ini kan memanjang dari SMEA BATIK hingga Masjid Laweyan. Nah di situ memang nyaris penuh dengan bangunan. Tapi saya tidak tahu pasti apakah pemilik bangunan itu punya sertifikat atau tidak. Dan yang pasti kalau pas musim hujan, di wilayah RW 14 sering terjadi banjir," ujarnya saat ditemui pada Selasa 6 Juni 2023.

Widodo juga menjelaskan bahwa tindakan dari instansi terkait, dalam hal ini Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) terbilang kurang. Sehingga semakin banyak bangunan liar yang memenuhi bantaran sungai.

"Saya sendiri kurang paham dengan batasan yang ditentukan oleh BBWSBS terkait bantaran  sungai. Jadi mestinya pihak BBWSBS juga gencar untuk melakukan tindakan dan sosialisasi terkait hal ini. Karena saat kasus-kasus sepereti ini dibiarkan, maka akan mendorong masyarakat yang lain untuk melakukan hal yang sama," lanjutnya.

Karena itulah menurut Widodo, pihak Pemerintah Kota Surakarta sudah berencana melakukan upaya relokasi terhadap beberapa warga yang tinggal di bantaran sungai.

Hal ini juga dikuatkan dengan keterangan dari Kasie Pembangunan Kelurahan pajang, Kasriyati, yang menyebut bahwa pihak pemerintah Kota Surakarta telah menyediakan tempat untuk relokasi.

"Pemerintah Kota Surakarta memang berencana melakukan relokasi warga yang tinggal di bantaran Kali Jenes ke rumah susun, Namun berapa jumlahnya dan kapan waktunya, saya belum tahu pasti," jelas Kasriyati.

Dengan relokasi warga ini, diharapkan kawasan bantaran Kali Jenes bisa bersih dari bangunan liar. Sehingga bisa mencegah terjadinya banjir di wilayah Kelurahan Pajang.

"Tentunya kami berharap proses relokasi bisa segera dilakukan serta warga sadar untuk tidak mendirikan bangunan di bantaran sungai," tandasnya. //Bang

Type above and press Enter to search.