WARTAJOGLO, Wonogiri - Polres Wonogiri Polda Jawa Tengah, Polisi mencatatkan adanya ribuan pelanggaran lalu lintas saat Operasi Patuh Candi 2023 di Wonogiri.
Selain itu tercatat puluhan kecelakaan terjadi dengan satu korban jiwa.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah S.H.,S.I.K.,M.M.,M.Si., melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo,S.H.,M.H., mengatakan Operasi Patuh Candi 2023 dimulai pada Senin (10/7) hingga Minggu (23/7).
 |
| Ilustrasi operasi Patuh Candi 2023 |
"Ada penindakan pelanggaran dengan ETLE sebanyak 2.102 pelanggaran," ujar Anom Senin (24/7/2023).
Dari angka itu, total pelanggaran yang sudah cetak konfirmasi tercatat ada 1.830.
Pihaknya juga mencatatkan adanya ratusan pelanggaran yang dilakukan tilang manual.
"Untuk tilang manual ada 357. Sementara kita juga beri teguran kepada pengendara. Tercatat ada 645 kalau teguran yang diberikan," papar Anom.
Sementara itu, selama operasi tersebut tercatat ada 22 kecelakaan lalu lintas di wilayah Kota Sukses.
Satu orang di antaranya meninggal dunia dan 22 orang mengalami luka ringan.
Diketahui, kecelakaan dengan adanya korban jiwa itu diketahui terjadi di wilayah Kecamatan Baturetno, tepatnya di Jalan Desa Gambiranom-Desa Balepanjang di Dusun Bangunharjo Desa Gambiranom pada Sabtu (15/7) lalu.
"Untuk kerugian material akibat kecelakaan-kecelakaan yang terjadi ditaksur Rp 21.800.000," kata Kasi Humas.
Lebih jauh, Anom mengatakan dengan adanya operasi itu diharapkan kesadaran masyarakat untuk berlalu lintas dengan tertib bisa lebih meningkat.
Dengan begitu, angka fatalitas akibat kecelakaan bisa ditekan seminimal mungkin.
"Selama operasi, anggota juga melakukan edukasi ke sekolah-sekolah. Ini agar para siswa juga bisa memahami bagaiaman berkendara dengan aman, nyaman dan mentaati aturan," pungkas Anom. //Lis