WARTAJOGLO, Solo - Fakultas Teknologi dan Industri Pangan (FATIPA) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) bekerjasama dengan BKKBN Kota Surakarta menggelar workshop pengolahan Makanan Pendamping ASI (MPASI).
Pengolahan MPASI yang dibuat dengan menu lengkap homemade, adalah dalam upaya penurunan angka stunting di kota Surakarta.
Kegiatan ini sendiri dilakukan di laboratorium rekayasa proses diikuti oleh 45 orang kader posyandu dari puskesmas Sibela pada Senin 7 Agustus2023.
Acara dibuka langsung oleh Purwanti, S.KM., M.Kes selaku kepala DP3AP2KB Kota Surakarta.
Dalam sambutannya Purwanti sangat berterima kasih kepada Fatipa Unisri yg telah bersedia sharing ilmu dalam memasak menu MPASI sehat.
Para mahasiswa Fatipa Unisri melakukan pendampingan dalam pelatihan pembuatan MPASI |
Stunting juga merupakan masalah bersama sehingga perlu peran serta seluruh elemen masyarakat untuk menanggulanginya.
"Jangan berkecil hati dalam menaggulangi stunting karena banyak pihak yg membantu di antaranya BKKBN, ibu-ibu penggerak posyandu dan Fatipa Unisri," imbuh Purwanti.
Dekan FATIPA UNISRI, Dr Nanik Suhartatik, STP.,MP menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bukan kegiatan yang pertama melainkan kegiatan rutin yg diselenggarakan FATIPA Unisri.
"Yang mana digunakan sebagai bentuk kontribusi untuk turut serta menurunkan angka stunting, kami berkomintmen untuk turut beraksi dan mengambil andil dalam mengatasi stunting di Indonesia, khususnya di Surakarta pada Rabu 8 Agustus pungkasnya.
Sementara Irvia Resti Puyanda, STP., MP dan Fadhilah Husnun, S.Si., M.Sc, instruktur pelatihan menyiapkan 9 menu MPASI tinggi kalori yang diperuntukkan untuk dapat mengejar berat badan anak penderita stunting, antara lain mashed potato, macaroni scottle, stik kentang keju, puding jagung manis, vegetable nugget, sup ayam miswa, arem arem ati wortel dan arem-arem ati jagung manis. //Bang