TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Breaking News

Buka Job Fair Career Expo 2023, Wamenaker: Menuju Indonesia Emas, Kualitas SDM harus Ditingkatkan

WARTAJOGLO, Solo - Demi mengakomodasi kebutuhan lapangan kerja bagi masyarakat, Forum Pusat Karir (Forpuska) Perguruan Tinggi Solo Raya menggelar Job Fair Career Expo 2023.

Acara yang digelar di Grha Wisata Niaga kawasan Taman Sriwedari Kota Solo tersebut, menghadirkan setidaknya 45 perusahaan dengan hampir 1000 lowongan pekerjaan. 

Acara Job Fair Career Expo 2023 ini digelar selama 2 hari pada Selasa dan Rabu 26 - 27 September 2023, dan dibuka langsung oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Afriansyah Noor, yang didampingi Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka Mendampingi Wamenaker Afriansyah Noor (kiri) berkunjung ke para peserta Job Fair Career Expo 2023

Sebagai bagian dari kegiatan Forpuska, penyelenggaraan acara ini kepanitiannya dilakukan secara bergilir. 

Dan di penyelenggaraan yang kedua ini, Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta ditunjuk sebagai panitia pelaksana.

"Kami menghadirkan kurang lebih 45 perusahaan skala regional, nasional, dan internasional, dengan loker kurang lebih seribuan loker. Dan target kami, ada 3 ribu pencari kerja," jelas Bayu Adi Saputra selaku ketua pelaksana.

Dalam sambutannya, Wamenaker Afriansyah Noor menyebut bahwa kegiatan job fair akan membantu para pencari kerja untuk bisa memilih jenis pekerjaan sesuai dengan minat dan bakatnya.

Karena itu, dirinya juga berpesan agar para pencari kerja juga membekali diri dengan berbagai keterampilan, agar memudahkan mereka untuk mendapatkan pekerjaan sesuai harapan.

"Saat ini di luar negeri khususnya Korea banyak lowongan pekerjaan yang bukan lagi sektor informal, tetapi sektor formal. Untuk itu tentu persyaratan yang diminta juga lebih tinggi. Sehingga para pencari kerja juga harus menyiapkan diri dengan bekal skill yang lebih, agar bisa memasukinya," jelasnya.

Dari pihak Kementerian Ketenagakerjaan sendiri selalu berusaha untuk membantu memberikan berbagai pelatihan, agar para pencari kerja juga bisa naik kelas.

"Dan untuk itu dari pihak kemenaker juga memberikan pelatihan yang bisa diikuti secara gratis, terutama untuk peningkatan skill bahasa. Sebab salah satu kendala utama yang dihadapi adalah bahasa, dalam hal ini bahasa Korea," imbuhnya.

Hal ini penting karena jelang menuju era Indonesia Emas di tahun 2045, pemerintah berharap ada peningkatan kualitas sumber daya manusia, yang bisa membawa Indonesia menjadi negara maju.

Sementara ketua Forpuska Perguruan Tinggi Solo Raya Safrudin Hamdani menyebut bahwa kegiatan Job Fair ini merupakan bagian dari Tri Dharma perguruan tinggi. 

Di Forpuska sendiri menurut Safrudin ada 35 perguruan tinggi negeri dan swasta yang ikut tergabung.

"Di Solo raya ada sekitar 62 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Dan 35 di antaranya telah tergabung dalam Forpuska. Yang mana kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi serta sinergi yang baik, sebagai bagian dari Tri Dharma perguruan tinggi," ungkapnya saat memberi sambutan.

Ke depan Safrudin berharap kolaborasi dan sinergi bisa terjalin semakin luas dengan melibatkan pihak pemerintah dan dunia usaha yang lain.

Pembukaan Job Fair Expo ditandai dengan pemotongan pita rangkaian bunga melati oleh Wamenaker Afriansyah Noor yang didampingi Gibran dan Safrudin.

Usai memotong pita, wamenaker bersama Wali Kota Gibran menyempatkan diri untuk mengunjungi tiap stand perusahaan yang mengikuti acara Job Fair Career Expo tersebut.

Sesekali Afriansyah berbincang-bincang dengan perwakilan perusahaan, untuk menanyakan terkait profil perusahaan serta lowongan apa yang disediakan oleh perusahaan tersebut.

"Harapan kami, semoga kegiatan job fair ini menjadi wasilah bagi pencari kerja dalam menemukan pekerjaan. Dan menjadi jalan turunnya rejeki bagi siapapun yang mendapatkan pekerjaan," tutup Bayu Adi Saputra yang ikut berkeliling meninjau stand peserta Job Fair Career Expo. //Bang

Type above and press Enter to search.