Jadi Warisan Kuliner Autentik Solo Paragon Hotel and Residences, Begini Istimewanya Bolu Gula Jawa
WARTAJOGLO, Solo - Dikenalkan sejak 2014, Bolu Gula Jawa telah menjadi warisan kuliner autentik Solo Paragon Hotel & Residences.
Hal ini tak lepas dari citarasanya yang berhasil memukau hati dan lidah baik warga lokal maupun pengunjung dari berbagai penjuru.
Dibuat dari bahan-bahan pilihan, Bolu Gula Jawa ini tampil berbeda dari yang lain.
Keistimewaannya terletak pada teksturnya yang padat namun luar biasa lembut di setiap gigitannya.
 |
| Bolu Gula Jawa jadi warisan kuliner autentik Solo Paragon Hotel and Residence |
Rasa gula aren yang khas menghadirkan nuansa tradisional yang sesungguhnya, menjadikan camilan ini sebagai warisan kuliner yang autentik.
Salah satu ciri khas Bolu Gula Jawa adalah komitmennya pada cara pengolahan tradisional, tanpa bahan pengawet buatan.
"Penggunaan gula aren bukan hanya meningkatkan rasa manisnya, tetapi juga memberikan tambahan mineral penting, menjadikannya camilan yang tidak hanya lezat tetapi juga bergizi,” jelas Chef Lukito, Executive Chef Solo Paragon Hotel & Residences.
Bolu Gula Jawa adalah camilan lezat yang tetap segar dalam waktu yang lama.
Saat disimpan pada suhu ruangan, kelezatannya dapat dinikmati hingga dua hari. Penyimpanan di dalam kulkas atau chiller dapat mempertahankan kualitasnya selama satu minggu.
“Bolu Gula Jawa sangat cocok dinikmati bersama secangkir kopi atau teh kesayangan Anda. Menjadikannya teman ideal dalam setiap hari. Kemasannya yang rapi, elegan, dan mewah juga menjadikannya pilihan hadiah atau buah tangan yang berkesan. Nikmati cita rasa istimewa Bolu Gula Jawa, eksklusif tersedia di Solo Paragon Hotel & Residences, khususnya di The Coral Restaurant. Harganya sangat terjangkau, yaitu Rp. 135.000 yang dapat dinikmati hingga 15 orang,” ujar Mahadewi Lourdes, Marketing Communication Solo Paragon Hotel & Residences. //Bang
