POPULER

Pasar Rakyat Sekaten Resmi Dibuka, Gusti Dipo Sebut akan Ada yang Berbeda Tahun Ini, Kenapa..?

Pasar Rakyat Sekaten Resmi Dibuka, Gusti Dipo Sebut akan Ada yang Berbeda Tahun Ini, Kenapa..?

WARTAJOGLO, Solo - Jelang perayaan Sekaten yang digelar untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, serangkaian acara telah disiapkan Keraton Surakarta Hadiningrat untuk memeriahkannya. 

Salah satu acara yang sudah menjadi rangkaian tradisi Sekaten adalah Pasar Rakyat Sekaten yang digelar di Alun-alun Utara selama sebulan penuh.

Pembukaan Pasar Rakyat Sekaten dilakukan langsung oleh Sinuhun Paku Buwono XIII di Pagelaran Keraton Surakarta Hadiningrat pada Jumat 8 September 2023 sore.

Sinuhun Paku Buwono XIII melakukan pengguntingan rangkaian bunga melati untuk menandai dibukanya Pasar Rakyat Sekaten

Seremoni pembukaan ditandai dengan pengguntingan rangkaian bunga melati di depan Pagelaran oleh Sinuhun bersama permaisuri, yang disusul dengan pemukulan alat musik kenong oleh para keluarga raja.

Pasar Rakyat Sekaten sendiri sudah menjadi tradisi yang digelar Keraton Surakarta Hadiningrat sejak berdirinya pada tahun 1745.

Yang mana pasar ini digelar sebagai upaya keraton untuk mengetahui potensi ekonomi dari rakyat yang dibawahinya. 

"Dari pasar rakyat yang digelar ini, keraton akan tahu bagaimana potensi ekonomi dari rakyat. Sebab di situ akan ada banyak transaksi jual beli yang bisa berdampak pada peningkatan perekonomian rakyat," jelas KGPH Dipokusumo selaku Pengageng Parentah Keraton Surakarta Hadiningrat saat ditemui usai acara.

Gusti Dipo, begitu sapaan akrab KGPH Dipokusumo juga menambahkan bahwa akan ada pengaturan yang agak berbeda pada gelaran Pasar Rakyat Sekaten tahun ini.

"Untuk tahun ini, pasar rakyat akan dibuat lebih tertata dan rapi. Baik itu menyangkut kebersihan serta antisipasi terhadap kemacetan. Selain itu, sebagai bagian dari syiar agama Islam, nantinya para pedagang juga akan diatur untuk bisa menghentikan aktifitas saat bersamaan dengan kumandang adzan," lanjut Gusti Dipo.

KGPH Dipokusumo, Pengageng Parentah Keraton Surakarta Hadiningrat

Acara inti perayaan Sekaten sendiri akan ditandai dengan dikeluarkannya sepasang gamelan keramat milik keraton, yang akan dimainkan selama 7 hari penuh, jelang puncak perayaan.

Sedangkan puncak perayaan Sekaten adalah saat keraton mengirab gunungan hasil bumi, yang akan diperebutkan warga di komplek Masjid Ageng Keraton.

"Sesuai hitungan, maka gamelan insya Allah akan dikeluarkan pada tanggal 21 (September 2023)," ungkap Gusti Dipo.  

Dengan serangkaian perayaan Sekaten ini, diharapkan tradisi budaya yang telah dijalankan secara turun temurun itu bisa selalu terjaga.

"Sebagai punjer dari kebudayaan Jawa, keraton tentunya akan terus berupaya untuk melestarikan serangkaian tradisi yang selama ini telah dijalankan," tandas Gusti Dipo. //Bang

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close