WARTAJOGLO, Solo - Ribuan burung berbagai jenis langsung terbang membelah langit di atas kampus Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, saat para mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PPKMB) melepaskannya, pada Senin 4 September 2023.
Sebagian mahasiswa baru yang total berjumlah 1645 orang ini memang ditugaskan untuk membawa beberapa ekor burung, saat masuk kampus untuk pertama kalinya.
Tak hanya burung, sebagian mahasiswa yang lain mendapat tugas untuk membawa benih ikan minimal 10 ekor per orang, yang selanjutnya dilepas di kawasan Bendung Tirtonadi, Kota Solo.
 |
| Seorang mahasiswi baru Unisri melepaskan seekor burung yang dibawanya dalam kegiatan PKKMB |
Prosesi pelepasan burung dan ikan ini tentu menjadi kegiatan yang menarik dan berbeda dibanding dengan PKKMB di kampus lain.
Hal ini sengaja dilakukan sebagai uipaya penanaman kecintaan pada lingkungan sejak dini di kalangan para mahasiswa.
"Ini adalah bagian dari penanaman kecintaan pada lingkungan. Karena itu kita ajak para mahasiswa ini terjun langsung ke kawasan Bendung Tirtonadi, untuk menyaksikan kondisi kawasan ini serta melakukan penebaran benih ikan," ujar Prof Sutoyo usai memimpin penebaran benih ikan di Bendung Tirtonadi.
Bahkan dalam prosesi penebaran benih itu, Prof Sutoyo bersama beberapa pejabat struktural di kampus Unisri rela naik perahu menuju ke tengah bendungan.
 |
| Wakil Rektor III Unisri melepaskan bibit ikan ke tengah Bendung Tirtonadi |
Di tengah bendungan, Prof Sutoyo secara simbolis melepas ratusan bibit ikan dan diikuti para mahasiswa yang berdiri di sepanjang pagar pembatas bendung.
"Kita ingin Kota Solo ini benar-benar seperti slogannya yakni Berseri, yang artinya Bersih, Indah, Rapi dan Lestari. Makanya kita ajarkan para mahasiswa ini untuk selalu mencintai lingkungan," lanjutnya.
Untuk tahun ajaran 2023 - 2024 ini Unisri menerima total 1645 mahasiswa baru untuk 15 program studi.
Jumlah ini menurut Prof Sutoyo memang tidak sampai mencapai target yang dicanangkan, yakni 2 ribu mahasiswa.
Namun demikian, jumlah tersebut setara dengan jumlah penerimaan pada tahun sebelumnya. Yang berarti bahwa animo masyarakat untuk kuliah di Unisri tetap terjaga.
"Ke depan kita akan lakukan analisa untuk bisa meningkatkan penerimaan mahasiswa baru, termasuk kemungkinan pembukaan prodi baru. Jadi saat ini masih terus kita lakukan analisa kira-kira prodi apa yang kemungkinan bisa menarik minat mahasiswa baru," jelas Prof. Sutoyo.
Rencana pembukaan program studi baru memang harus dipikirkan secara matang oleh Unisri, karena kampus ini selalu menekankan agar para mahasiswa siap untuk bekerja.
Hal ini penting agar ke depan para lulusan Unisri benar-benar telah siap memasuki dunia kerja setelah lulus. //Bang