POPULER

Berbasis Active Ageing, PKM-PM Unisri Gelar Program "Sekar Panik" di Panti Wreda Widhi Asih Surakarta, Seperti Apa..?

Berbasis Active Ageing, PKM-PM Unisri Gelar Program "Sekar Panik" di Panti Wreda Widhi Asih Surakarta, Seperti Apa..?

WARTAJOGLO, Solo - Mengusung tagline Sekar Panik, 5 mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Surakarta melaksanakan Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian Masyarakat (PKM-PM), di Panti Wreda Widhi Asih Surakarta.

Sekar Panik sendiri merupakan singkatan dari Senam, Karya, Pangan dan Hidroponik, yang merupakan program dari para mahasiswa PKM-PM untuk pemberdayaan lansia di panti wreda.

PKM-PM yang telah lolos pendanaan hibah Dikti Kemendikbud itu diketuai oleh Iwanda Theza Vadesma, dan beranggotakan Aranssa Dwiveronikca Rajagukguk, Nadia Aprillia, Irvan Setiawan, Mikha Anggitama Setyo Murti seta di bawah bimbingan dosen Dr Marjam Desma Rahadhini, SE, Msi. 

Para mahasiswa Unisri melkaukan bimbingan kepada para lansia di Panti Wreda Widhi Asih Surakarta

Disebutkan, permasalahan yang terjadi pada lansia di Panti Wreda Widhi Asih adalah menurunnya kekuatan fisik. yang mengakibatkan lansia menjadi lemah dan kurang mampu beradaptasi. 

Panti Wreda Widhi Asih Surakarta merupakan salah satu panti wreda di Surakarta yang belum menerapkan active ageing.

Active ageing adalah proses mengoptimalkan peluang kesehatan, partisipasi, dan keselamatan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia seiring bertambahnya usia.

"Kegiatan ini merupakan penerapan dari program kreatif bernama “Sekar Panik ” oleh Tim PKM-PM Universitas Slamet Riyadi Surakarta," kata Dr Marjam Desma Rahadhini, SE, Msi, dalam siaran pers, Selasa 3 Oktober 2023.

Kelompok mahasiswa yang berasal dari Tim PKM-PM UNISRI melakukan kegiatan pelatihan senam otak yang bertujuan untuk mencegah penurunan kognitif yang terkait dengan demensia pada lansia.

Demensia merupakan gejala menurunnya daya ingat, berpikir, berperilaku, dan kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari. 

Hilangnya kapasitas intelektual pada demensia tidak hanya terjadi pada memori, tetapi juga pada kognitif dan kepribadian.

Salah satu upaya pencegahan penurunan kognitif pada demensia pada lansia adalah melakukan senam otak. 

Senam Otak merupakan perkumpulan gerakan sederhana yang memiliki tujuan untuk menghubungkan sinkronisasi pikiran dengan tubuh. Yang mana mengintegrasikan semua area yang berhubungan dengan proses kecepatan otak dalam berfikir, dan menjaga daya ingat dari individu terutama lansia agar tidak mudah lemah ingatan.

Dengan gerakan-gerakan tertentu, dapat membantu menyeimbangkan otak kanan dan kiri. 

Salah satu gerakan itu adalah dengan memosisikan kedua tangan di depan dada, lalu renggangkan telapak kanan, dan tangan kiri harus membentuk pistol. 

Arahkan jari telunjuk tangan kiri ke telapak kanan dan lakukan sebaliknya dengan jari telunjuk tangan kiri menunjuk ke telapak kiri yang merenggang. Lakukan berulang kali, semakin lama semakin cepat.

Menurut Dr Marjam Desma Rahadhini SE, Msi, kegiatan ini disambut antusias oleh lansia di Panti Wreda Widhi Asih Surakarta.

"Dengan kegiatan ini diharapkan dapat mendorong lansia secara mandiri melakukan pelatihan senam otak berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas sehari-hari," pungkasnya. //Her

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close