WARTAJOGLO, Solo - Guna memberikan insight kepada para mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta tentang Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023, maka Prodi HI Unisri menggelar kuliah umum.
Dalam kuliah umum ini, Unisri menggandeng Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri (BSKLN) Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Adapun tema yang diusung adalah “Refleksi Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023: Peran Strategis Indonesia di ASEAN dan Kawasan Indo-Pasifik”.
Kuliah Umum hasil kolaborasi dengan BSKLN Kementerian Luar Negeri ini diadakan pada hari Jumat, 20 Oktober 2023 bertempat di Gedung H Lantai 5 Universitas Slamet Riyadi.
 |
| Prodi HI Unisri dan BSKLN Kemenlu RI gelar kuliah umum tentang peran Indoneia sebagai Ketua ASEAN |
Diikuti oleh 100 mahasiswa HI lintas angkatan, agenda kuliah umum ini menjadi bagian dari program kerja Laboratorium Ilmu Hubungan Internasional tahun anggaran 2023.
Kolaborasi dengan BSKLN Kementerian Luar Negeri RI menjadi bagian yang sangat dinantikan oleh para mahasiswa HI UNISRI.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, Ganjar Widhiyoga, Ph.D., yang mengatakan bahwa, kuliah umum bagi mahasiswa baru HI UNISRI menjadi rutinitas tahunan yang diselenggarakan di bawah program kerja Laboratorium Ilmu Hubungan Internasional.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Laboratorium Ilmu Hubungan Internasional, Untari Narulita MD, S.IP., M.H.I,
"Dengan adanya kuliah umum ini, mahasiswa baru HI UNISRI memiliki minat yang semakin kuat, untuk mendalami kajian dalam ilmu hubungan internasional. Serta mendorong para mahasiswa untuk dapat berpikir secara critical thinking dan berwawasan global," katanya.
Dalam kuliah umum ini, Dr. Yayan G.H. Mulyana selaku Kepala Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri Kementerian Luar Negeri RI, didapuk sebagai pembicara.
Yayan memaparkan mengenai perkembangan keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun 2023. Serta peran strategis Indonesia dalam memperkuat kawasan regional ASEAN dan kawasan Indo-Pasifik.
"Stabilitas kawasan regional menjadi focus Indonesia saat menjadi ketua ASEAN pada tahun 2023, dengan mengusung tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth," ujarnya.
Sebagai moderator ditunjuk Dra. Christy Damayanti, M.Si, yang menyebut bahwa pemaparan dari narasumber BSKLN Kemlu, merupakan bagian dari upaya Prodi HI UNISRI untuk memberikan wawasan dan keilmuan langsung kepada mahasiswa HI yang bersumber dari tenaga ahli/praktisi.
"DAri paparan tersebut diharapkan mahasiwa tidak hanya memperoleh keilmuan atau kajian HI dari kelas saja, namun juga mendapatkan insight dari Kementerian Luar Negeri RI," ungkapnya.
Sementara Rektor Unisri, Prof. Dr. Sutoyo, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan kehadiran Dr. Yayan, bisa memberikan inspirasi semangat dan motivasi bagi mahasiswa prodi Hubungan Internasional,
"Kami berharap kegiatan ini menjadi embrio dari kerja sama yang nanti bisa kita tindak lanjuti antara Unisri dengan BSKLN Kemlu. Dan nanti PKS-nya dapat diimplementasikan oleh temen-teman FISIP. Tentunya ini semua bisa menguntungkan bagi Unisri dan bermanfaat bagi kita semua. Karena ini merupakan awal kerjas ama yang baik," tandasnya. //Bang