TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Breaking News

Menggagas Masa Depan Bisnis Teh di Ajang "Ngeteh Bareng Mas Wali", dalam Festival Teh Indonesia

WARTAJOGLO, Solo - Minum teh telah menjadi sebuah kebiasaan yang mentradisi di masyarakat, termasuk Indonesia. 

Ada banyak ragam jenis teh yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, baik yang merupakan produk lokal maupun dari luar negeri.

Untuk teh lokal sendiri, meski berasal dari jenis yang sama, namun perbedaan geografis dari lokasi penanamannya menyebabkan terciptanya citarasa yang berbeda dari satu tempat dengan tempat yang lainnya.

Belum lagi ditambah dengan perbedaan proses pengolahan yang dilakukan, yang tentunya juga akan berpengaruh pada rasa khas yang muncul.

Es Teh cup

Namun sayangnya, meski telah menjadi tradisi kuno bagi masyarakat Indonesia, perhatian secara khusus terhadap hal yang satu ini nyaris masih kurang.

Karena itulah sebuah event bertajuk Festea (Festival Teh Indonesia) lantas digelar untuk menjadi ajang saling berbagi ilmu terkait tradisi minum teh di masyarakat.

Event tersebut akan digelar di Lodji Gandrung yang merupakan rumah dinas Wali Kota Surakarta pada Sabtu dan Minggu 4-5 November 2023.

Selain menampilkan ratusan pedagang teh dengan berbagai macam varian olahan, akan ada talkshow yang membahas terkait teh baik dari aspek bisnis maupun budaya di masyarakat, dengan beberapa narasumber yang berkompeten.

"Booming penjual es teh jumbo menjadi satu momentum, bahwa masyarakat kita tidak bisa lepas dari tradisi minum teh. Karena itulah melalui event ini, kita akan berkumpul bersama untuk bisa merumuskan sesuatu yang lebih baik, untuk meningkatkan nilai teh baik dari aspek bisnis maupun budaya," jelas Fajar Adhinata, selaku ketua panitia Festea, pada konferensi pers yang digelar pada Rabu 2 November 2023.

Beberapa produsen teh ternama di tanah air juga akan ikut ambil bagian dalam event ini. Yang mana perwakilan dari produsen teh ini akan bercerita panjang lebar terkait proses pengolahan teh, yang membuat produk mereka berbeda dengan yang lainnya.

Fajar Adhinata (tengah) bersama perwakilan produsen teh dalam konferensi pers Festival Teh Indonesia

Hartono, owner teh Sepeda Balap misalnya, dia menyebut bahwa meski secara bisnis ada kompetisi dengan produsen lain, namun hal tersebut tidak terlalu menjadi masalah bagi perusahaannya.

Sebab tiap-tiap produsen selalu memiliki cara pengolahan tersendiri yang terkait dengan racikan dan bahan campuran yang digunakan, sehingga akan memiliki citarasa yang khas.

"Sejatinya kita ini memiliki citarasa khas sendiri-sendiri. Jadi nantinya tinggal masyarakat yang menentukan sesuai selera mereka," ungkapnya saat hadir dalam acara konferensi pers.

Yang menarik, dalam acara festival teh nanti, ada satu acara yang akan sangat ditunggu yang diberi tema Ngeteh Bareng Mas Wali.

Dalam acara ini Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka akan hadir di tengah-tengah warga untuk minum teh bareng, sembari ikut menyampaikan pandangan terkait bisnis dan tradisi minum teh ke depan.

"Bersama Mas Wali nanti, kita akan bicara banyak hal terkait event festival ini, dengan harapan bisa diagendakan menjadi event tahunan di Kota Solo," tandas Fajar. //Bang

Type above and press Enter to search.